Terjebak Api, Sejumlah Siswa SMK di Kota Bekasi Melompat dari Lantai Empat
Empat belas siswa Sekolah Menengah Kejuruan Yadika 06, Pondok Gede, Kota Bekasi, terluka saat melompat dari lantai atas gedung sekolah itu, pada Senin (18/11/2019) sore.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
BEKASI, KOMPAS - Empat belas siswa Sekolah Menengah Kejuruan Yadika 06, Pondok Gede, Kota Bekasi, terluka saat melompat dari lantai atas gedung sekolah itu, pada Senin (18/11/2019) sore. Para siswa itu nekat melompat lantaran terjebak kebakaran yang melanda salah satu gedung di sekolah tersebut.
Bagian bangunan SMK Yadika 06 yang terbakar merupakan Gedung A. Bangunan empat lantai itu difungsikan sebagai tempat belajar mengajar siswa kelas X, ruang laboratorium, hingga ruang perpustakaan.
Alif Prasetyo (16) siswa kelas X Jurusan Teknik Jaringan Komputer SMK Yadika 06 mengatakan, kebakaran melanda sekolahnya pada sekitar pukul 15.00. Saat kebakaran terjadi, rata-rata siswa di gudang A masih mengikuti proses belajar mengajar.
"Kelas saya di lantai empat, jadi kami memang terlambat sadar kalau ada kebakaran. Kami baru tahu saat api sudah merambat sampai lantai tiga," katanya.
Akibat panik, sebagian siswa di lantai empat menyelamatkan diri dengan melompat dari lantai empat. Gedung sekolah itu juga hanya dilengkapi satu tangga sehingga siswa-siswa itu tidak punya pilihan lain untuk menyelamatkan diri.
"Kami tadi paksa turun lewat tangga, tetapi memang sulit karena tidak bisa lihat apa-apa. Tangga untuk turun penuh dengan asap hitam. Bernapas juga tidak bisa," ujarnya.
Akibat panik, sebagian siswa di lantai empat menyelamatkan diri dengan melompat dari lantai empat
Arus pendek
Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran Kota Bekasi Aceng Solahudin mengatakan, kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik dari lantai satu. Titik api pertama muncul dari ruang laboratorium komputer.
"Yang terbakar ruang untuk belajar, laboratorium. Yang terbakar itu dari lantai satu sampai lantai tiga, kalau lantai empat aman," katanya.
Data sementara, ada empat belas korban luka-luka. Para korban itu rata-rata terluka karena berusaha menyelamatkan diri dengan meloncat dari lantai empat, tiga, dan dua saat terjebak asap dan api dari lantai dasar.
"Dari 14 korban itu, dua korban patah tulang dan terkena luka bakar, 12 lainya sesak napas. Karena tidak ada tangga evakuasi ada yang loncat," katanya.
Aceng memastikan proses pemadaman sudah selesai. Saat ini personel pemadaman kebakaran tengah menyisir ruangan yang terbakar dan melakukan proses pendinginan.
Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto menambahkan, tidak ada korban jiwa akibat musibah itu. Polisi akan melakukan penyelidikan setelah proses pendinginan selesai.