logo Kompas.id
UtamaTerperosok Investasi Bodong
Iklan

Terperosok Investasi Bodong

Sesampainya di Sukabumi, kantor QSAR dalam keadaan kacau. Para investor yang datang memperebutkan aset yang ada. Mereka mengangkut komputer, meja, kursi, hingga lemari. Kisah investasi bodong yang terus berulang.

Oleh
Joice Tauris Santi
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AXq5B6KuCXM-yLoNPx5SaqcnUSI=/1024x630/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FFC-16029-II-25-AMM002_1573813322.jpg
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Salah satu rumah milik Presiden Direktur PT QSAR Ramly Araby tampak kosong tanpa penghuni, 21 Agustus 2002. Sesudah PT ini tak bisa memenuhi kewajiban membayar para investornya, semua asetnya menjadi rebutan investor sebagai jaminan uang kembali.

Belakangan ini, saya sering menulis tentang investasi sekaligus mendorong teman-teman untuk berinvestasi. Investasi ketika kita masih produktif sangatlah berguna. Saya sudah merasakan manfaat investasi sehingga ingin juga membagikan pengalaman kepada orang lain.

Apakah pengalaman investasi saya mulus? Tentu tidak. Ada investasi yang salah, bahkan ada investasi yang merugikan. Salah satu pengalaman investasi saya adalah terjebak investasi bodong. Kok, bisa?

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000