logo Kompas.id
UtamaLudruk Karya Budaya, Eksis...
Iklan

Ludruk Karya Budaya, Eksis dalam Remang-remang

Cerita yang dibawakan ludruk saat itu memang cerita bebas. Meski begitu, cerita ludruk tidak pernah terlepas dari muatan kritik sosial. Inilah alasannya ludruk amat digemari oleh rakyat kecil.

Oleh
Fajar Ramadhan
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pXxtdomM0aNDnq5Rm_4jwZ3M5tI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fc6ec7033-24d2-4323-8e80-87a55274111c_jpg.jpg
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN

Ludruk Karya Budaya tampil dengan lakon ”Amukti Palapa” di Lapangan Dusun Rembu, Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (15/11/2019).

Lima dekade sudah, komunitas seni Ludruk Karya Budaya eksis di tengah maraknya budaya pop Tanah Air. Mereka bertahan dengan tetap konsisten mempertahankan pakem. Pasang surut juga telah mereka lalui, khususnya saat listrik masuk ke desa-desa.

Jumat (15/11/2019) malam, Ludruk Karya Budaya tampil di Lapangan Dusun Rembu, Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Penampilan mereka menjadi salah satu andalan dalam Festival Chaitra Majapahit 2019 yang didukung oleh Platform Kebudayaan Indonesiana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000