logo Kompas.id
Siklus Vendetta Monster Hidra
Iklan

Siklus Vendetta Monster Hidra

Dalam serangan teror, dua hal yang senantiasa dinamis adalah tipologi target serangan dan strategi/taktik. Keduanya dipengaruhi dinamika doktrin dan pembenaran (legitimasi) yang berkembang dalam jejaring kelompok teror

Oleh
Sarie Febriane
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d2lio2nLy6xQpzLreBLx9Z9Lwbg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191113_ENGLISH-BOM-MEDAN_B_web_1573659021.jpg
KOMPAS/AUFRIDA WISMI WARASTRI

Petugas berjaga di pintu masuk Polrestabes Medan pascabom bunuh diri yang terjadi di kantor polisi itu, Rabu, (13/11/2019) pagi. Sore hari pelayanan sudah berjalan seperti biasa.

Jika benar ledakan bom rakitan di Markas Polrestabes Medan, Sumatra Utara, Rabu (13/11) merupakan serangan teror yang menyasar polisi, ini berarti sudah sembilan tahun polisi menjadi target serangan teror di Indonesia. Latar belakang  tren tersebut mencakup baik faktor lokal maupun global.

Dalam serangan teror, dua hal yang senantiasa dinamis  adalah tipologi target serangan dan strategi/taktik. Keduanya dipengaruhi dinamika doktrin dan pembenaran (legitimasi) yang berkembang dalam jejaring kelompok teror. Jika membeber catatan sejarah, berbagai serangan terhadap polisi selama hampir satu dekade ini merupakan tren yang seolah kembali ke “identitas awal” tipe target teror di Indonesia, yakni menyasar musuh dekat atau near enemy.

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000