logo Kompas.id
UtamaDampak Paparan Minyak Ilegal...
Iklan

Dampak Paparan Minyak Ilegal Meluas

Infeksi kulit dan saluran pernapasan merebak di desa-desa yang dialiri limbah tambang minyak ilegal. Sampel air di sejumlah lokasi tambang menunjukkan indikator ancaman jauh di atas ambang batas toleransi.

Oleh
Irma Tambunan
· 3 menit baca

Infeksi kulit dan saluran pernapasan merebak di desa-desa yang dialiri limbah tambang minyak ilegal. Sampel air di sejumlah lokasi tambang menunjukkan indikator ancaman jauh di atas ambang batas toleransi.

https://cdn-assetd.kompas.id/mW75teKf0d9o_HXqemyCgDVHN7c=/1024x685/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20190327ITAaSILO.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Arif (10) menderita Dermatitis contact irritant atau infeksi kulit akibat mandi dengan air sumur yang tercemar minyak limbah tambang ilegal di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi. Tanpa penanggulangan cepat dan terpadu, tak kasus penyakit merebak di masyarakat, aktivitas tambang ilegal itu memicu bencana yang lebih parah. Gambar diambil Selasa (27/3/2019).

JAMBI, KOMPAS -  Dampak paparan limbah penambangan dan pengolahan minyak ilegal di Kabupaten Batanghari, Jambi, terus meluas. Penyakit infeksi kulit dan infeksi saluran pernapasan akut merebak di desa-desa yang dialiri limbah tambang melalui anak sungai.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000