Di antara pemain bintang yang baru direkrut Real Madrid ada nama Rodrygo. Dia berhasil mencuri perhatian pada awal musim ini
Oleh
Prayogi Dwi Sulistyo
·4 menit baca
MADRID, KAMIS — Pada bursa transfer musim panas lalu, Real Madrid mendatangkan beberapa pemain baru dan salah satunya Eden Hazard. Ia digadang-gadang dapat menggantikan Cristiano Ronaldo, tetapi pada kenyataannya justru Rodrygo yang berhasil mencuri perhatian pada awal musim ini.
Hazard dan Rodrygo sama-sama didatangkan ”Los Blancos” pada awal musim ini dengan harga yang tidak murah. Hazard didatangkan dengan harga 100 juta euro (Rp 1,5 triliun) dari Chelsea dan Rodrygo dibeli dari Santos dengan harga 45 juta euro (Rp 698 miliar).
Hazard digadang-gadang dapat menjadi solusi instan untuk menggantikan Ronaldo yang hengkang ke Juventus dan kegagalan Gareth Bale untuk menjadi tumpuan tim. Sekitar 50.000 pendukung Real Madrid pun memadati Stadion Santiago Bernabeu hanya untuk melihat perkenalan Hazard.
Akan tetapi, ekspektasi tinggi tersebut kini tinggal kenangan indah. Di awal musim ini, Hazard gagal memuaskan pendukung Real Madrid. Sentuhannya tak semulus ketika masih di Chelsea dan ia pun lebih akrab dengan cedera.
Di saat Hazard gagal menunjukkan kemampuannya, muncul anak muda 18 tahun kelahiran Osasco, Brasil, bernama lengkap Rodrygo Silva de Goes. Pemuda yang dianggap sebagai penerus Neymar di Santos tersebut memiliki gaya permainan seperti Hazard dan Neymar.
Ia memiliki kemampuan menggiring bola dan teknik yang tinggi sehingga sering merepotkan barisan pertahanan lawan. Rodrygo juga pintar mencari posisi ideal untuk mencetak gol dan sangat lincah sehingga gol-gol yang ia ciptakan terlihat mudah.
Manajer Real Madrid Zinedine Zidane pun beberapa kali memuji kemampuan Rodygo dalam mencetak gol. Menurut Zidane, ia mampu memanfaatkan segala peluang yang dimiliki. ”Kita semua tahu bahwa ia memiliki kualitas yang hebat dan dia berhasil memanfaatkan peluang yang dimilikinya,” ujar Zidane seusai pertandingan Liga Champions Grup A antara Real Madrid melawan Galatasaray di Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (7/11/2019) dini hari.
Dalam pertandingan tersebut, Rodrygo berhasil mencetak tiga gol dan satu asis. Kecemerlangannya mampu menutup peran besar yang dibuat seniornya, Karim Benzema, yang berhasil mencetak dua gol dan satu asis. Posisi Hazard pun tergusur oleh Rodrygo sehingga ia harus rela diganti Isco pada menit ke-68.
Rodrygo bukanlah seperti tipe pemain Brasil lainnya yang doyan pamer kemampuan individu untuk menghibur penonton. Ia lebih efektif dan menggunakan kemampuan individunya untuk membantu tim memperoleh gol.
Seperti asis yang ia berikan pada Benzema, Rodrygo berhasil mencuri bola dari bek Galatasary, melewati lawan dengan satu sentuhan, dan memberikan umpan pada Benzema yang berdiri bebas di depan gawang.
Tiga gol yang diciptakan Rodrygo ke gawang Fernando Muslera juga menunjukkan paket komplet yang ia miliki. Rodrygo mencetak tiga gol tersebut dengan kaki kanan dan kiri serta kepalanya.
Atas penampilan yang ditunjukkan Rodrygo, para pendukung Real Madrid pun menyanyikan namanya dan bukan Hazard yang di awal musim ini disambut seperti megabintang. ”Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan ketika mendengar (seisi stadion) Bernabeu menyanyikan nama saya,” ujar Rodrygo, yang sejak kecil mengidolakan Real Madrid, seperti dikutip dari Marca.
Rodrygo yang memiliki watak tenang tersebut memilih rendah hati untuk kembali belajar mengasah kemampuannya meskipun ia menyadari kariernya di Real Madrid tumbuh sangat cepat. Ia pun tidak sungkan untuk belajar dari Benzema yang lebih senior darinya.
Catatan gol dan asis Rodrygo musim ini cukup mengejutkan. Dari delapan pertandingan yang ia jalani bersama Real Madrid di seluruh kompetisi, Rodrygo telah mencetak 6 gol dan 1 asis. Catatan tersebut cukup bagus untuk pemain yang hanya berlaga selama 550 menit. Artinya, ia berhasil mencetak satu gol dalam 92 menit atau dalam arti lain Rodrygo berhasil mencetak satu gol dalam satu pertandingan.
Catatan tersebut jauh di atas Benzema dan Hazard. Benzema hanya mampu mencetak satu gol dalam 135 menit dan Hazard butuh waktu 753 menit untuk mencetak satu gol.
Jika terus tampil konsisten, Rodrygo bisa menyamai prestasi yang ditorehkan Ronaldo saat pertama kali datang ke Real Madrid pada sepuluh tahun yang lalu, yakni mampu mencetak satu gol dalam 88 menit. Melihat umur Rodrygo yang masih sangat muda, ia bakal terus bisa berkembang seperti yang dikatakan Zidane, Rodrygo memiliki karakter yang kuat dan terus menjadi lebih baik. (AP)