logo Kompas.id
UtamaUsulan Kemendagri Langkah...
Iklan

Usulan Kemendagri Langkah Mundur

Oleh
Ingki Rinaldi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IxXVX5el7SA6auZdkPT9ZsY_OKo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FDSC09973.JPG_1570452905.jpeg
KOMPAS/PRADIPTA PANDU

Para narasumber yang hadir dalam rapat koordinasi evaluasi pendanaan Pilkada 2020 di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (7/10/2019).

JAKARTA, KOMPAS  - Usulan agar aparatur sipil negara, anggota TNI/Polri, dan anggota legislatif tak harus mundur saat mencalonkan diri sebagai kepala daerah dinilai sebagai sebuah kemunduran yang nyata. Wacana ini dilontarkan Kementerian Dalam Negeri terkait revisi Undang-Undang Pilkada.

Pendiri Network for Democracy and Electoral Integrity, Hadar N Gumay, Sabtu (2/11/2019), di Jakarta, mengatakan, kepala daerah dan status pekerjaan lain, termasuk anggota TNI/Polri, memiliki tugas pokok dan fungsi yang berbeda.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000