Pemprov Jateng Siapkan Stadion untuk Piala Dunia U-20
Stadion Manahan di Solo, Jawa Tengah, akan menjadi salah satu venue pergelaran Piala Dunia U-20 tahun 2021. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah turut menyiapkan stadion lain sebagai arena pendukung.
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYO
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS — Stadion Manahan di Solo, Jawa Tengah, akan menjadi salah satu venue pergelaran Piala Dunia U-20 tahun 2021. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah turut menyiapkan stadion lain sebagai arena pendukung.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, Piala Dunia U-20 merupakan perhelatan bangsa Indonesia sehingga sarana pendukung harus disiapkan dengan baik. Pemprov Jateng siap memberikan dukungan anggaran kepada Pemkot Solo untuk merenovasi stadion atau lapangan-lapangan sepak bola untuk berlatih bagi tim-tim yang akan berlaga di Stadion Manahan Solo.
”Tidak hanya siap, kalau ini jadi perhelatan bangsa dan negara semua harus,” katanya di Solo, Senin (4/11/2019).
Tidak hanya siap, kalau ini jadi perhelatan bangsa dan negara semua harus.
Selain di Solo, menurut Ganjar, ada stadion-stadion lain yang berkualitas baik bisa dipakai untuk tempat berlatih jika diperlukan, di antaranya ada di Semarang dan Salatiga. Termasuk stadion milik universitas. ”Kita siapkan. Jadi, kalau ada momentum begitu, harus diambil, ini insentif buat kita,” katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyambut gembira dipilihnya Stadion Manahan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20. Stadion Manahan telah rampung direnovasi dan memiliki kualifikasi sesuai dengan standar FIFA sehingga sudah siap sepenuhnya digunakan untuk venue Piala Dunia U-20.
Namun, pihaknya berharap ada sharing anggaran untuk merenovasi stadion dan lapangan-lapangan sepak bola di Solo yang akan digunakan sebagai tempat latihan. Pasalnya, Piala Dunia U-20 merupakan hajatan negara. ”Solo menjadi tempat saja untuk pelaksanaannya. Kalau melengkapi semua venue, bila Solo sendiri yang menyelesaikan, tidak mungkin,” katanya.
Menurut Rudy, dibutuhkan lima lapangan sepak bola lain sebagai tempat latihan tim-tim Piala Dunia U-20 yang akan bertanding di Stadion Manahan. Diakuinya, Pemkot solo tidak memiliki kemampuan anggaran untuk membenahi lima lapangan sepak bola sekaligus dalam waktu satu tahun.
Lima stadion dan lapangan sepak bola di Solo yang bisa digunakan adalah Stadion Sriwedari, Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS), Lapangan Kota Barat, Lapangan Banyuanyar, dan Lapangan Karangasem.
Secara terpisah, Rektor UNS Jamal Wiwoho menyatakan, UNS siap membenahi stadion UNS jika ditetapkan sebagai tempat berlatih Piala Dunia U-20. Pembenahan akan disesuaikan dengan standar yang diatur oleh FIFA. ”Kami akan lakukan pembenahan-pembenahan di sana-sini dengan menggunakan standar-standar yang diatur oleh FIFA,” katanya.
Baca juga : Indonesia dan Mimpi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 (2-Selesai)