Persela Lamongan, tim papan bawah di Shopee Liga 1, mampu tampil solid dan menahan imbang pemimpin klasemen Bali United. Tambahan satu poin sangat penting bagi Persela yang berjuang lepas dan menjauhi zona degradasi.
Oleh
Cokorda Yudistira
·3 menit baca
GIANYAR, KOMPAS — Tendangan keras dan terarah dari kaki kanan Arif Satria membobol gawang Bali United yang dijaga Wawan Hendrawan di menit ke-66. Gol dari bek Persela Lamongan itu membuat kedudukan berimbang 1-1. Tendangan jarak jauh Arif, pemain bernomor punggung 28 itu, tidak hanya menyeimbangkan skor antara Bali United dan Persela Lamongan, tetapi juga membuat Persela Lamongan mampu mencuri poin di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (31/10/2019) malam.
Kedua tim, Bali United dan Persela Lamongan, sama-sama memperoleh satu angka dalam laga lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Hasil itu menempatkan Bali United tetap berada di puncak klasemen sementara Liga 1 2019. Adapun Persela Lamongan naik satu tingkat, dari posisi ke-15 menjadi posisi ke-14, atau satu tingkat di atas zona degradasi dalam klasemen sementara Liga 1 2019.
Adapun gol dari Bali United diciptakan Antonius Johannes Melvin Platje di menit ke-24. Platje menyundul bola yang diumpan Paulo Sergio Moreira Goncalves dari sisi kiri gawang Persela Lamongan. Kedudukan 1-0 untuk keunggulan Bali United yang menjamu Persela Lamongan itu bertahan sampai babak pertama berakhir.
Tidak hanya gagal memetik kemenangan ketika bermain di kandang sendiri, Bali United juga harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-49 setelah bek jangkar skuad ”Serdadu Tridatu” Willian Silva Costa Pacheco mendapatkan kartu merah. Bali United tidak mampu mengamankan keunggulan mereka akibat gol balasan dari ”Laskar Joko Tingkir”, julukan bagi Persela Lamongan, yang diciptakan Arif di menit ke-66.
”Ini bukan hasil yang diharapkan,” kata Alessandro Stefano ”Teco” Cugurra Rodrigues, pelatih Bali United, Kamis malam. Meskipun demikian, Teco memberikan apresiasi positif kepada pemain Bali United yang sudah bekerja keras selama pertandingan.
Pemain Bali United sekaligus kapten tim Serdadu Tridatu dalam laga itu, Fadhil Sausu, mengaku kecewa karena mereka gagal memenangi pertandingan dan meraih tiga poin. Namun, Fadhil juga menyatakan bersyukur karena Bali United masih mendapatkan satu angka yang berarti menambah poin bagi Bali United.
Poin penting
Dari kubu Persela Lamongan, Pelatih Nil Maizar menyatakan hasil imbang 1-1 ini menjadi poin penting bagi Persela Lamongan. Hasil seri dalam laga tandang di Bali sama bernilainya dengan kemenangan bagi timnya. Hal itu diakuinya akan membangkitkan mental dan semangat pemain Persela Lamongan.
Nil Maizar juga memuji pemain Persela Lamongan yang mampu mengimbangi Bali United, bahkan memberikan perlawanan keras bagi tim tuan rumah. Nil Maizar memberikan kredit khusus kepada Arif yang melesakkan bola dari jarak jauh, sekitar 25 meter ke gawang Bali United. ”Bagi saya, (gol dari Arif) itu gol terbaik dalam Liga 1,” ujar Nil Maizar.
Nil Maizar menambahkan, Persela Lamongan menjadi tim yang tidak diunggulkan dalam laga kontra Bali United. Terlebih Persela Lamongan datang ke Bali tanpa diperkuat empat pemain pilar mereka. ”Namun, pemain kami menunjukkan bahwa mereka mampu menampilkan permainan yang baik,” kata Nil Maizar.
Arif Satria menambahkan, keberhasilan mengimbangi Bali United, tim papan atas di Liga 1 2019, dan perolehan satu angka itu sangat berharga bagi Persela Lamongan. ”Hasil ini akan membangkitkan mental kami dalam menghadapi laga berikutnya,” kata Arif.