Dua warga penerima program bedah rumah program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-106 di Bali menyampaikan terima kasih pada TNI. Program-program TNI dalam TMMD juga menumbuhkan semangat gotong-royong.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
TABANAN, KOMPAS –Dua warga penerima program bedah rumah program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-106 di Bali menyampaikan terima kasih pada TNI. Program-program TNI dalam TMMD juga dinilai bermanfaat dan menumbuhkan semangat gotong royong warga.
Dua penerima bedah rumah adalah Ni Nengah Nisi di Desa Gubug dan I Wayan Midia di Desa Bongan, Tabanan. Mereka mengucapkan terima kasih karena tempat tinggal mereka diperbaiki sehingga layak ditempati.
“Rumah kami juga dilengkapi dengan jamban sehat,” ujar Nisi seusai menerima kunci dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa saat menutup pelaksanaan program TMMD, di Desa Gubug, Tabanan, Kamis, (31/10/2019). TMMD dilangsungkan sejak Rabu (2/10) di Kabupaten Tabanan.
Bupati Tabanan Eka Wiryastuti mengatakan program TMMD bermanfaat dan dirasakan oleh rakyat. Eka menilai kegiatan TMMD juga menumbuhkan kerja sama dan gotong royong di antara masyarakat, pemerintah, dan aparatur negara, termasuk TNI.
“Pekerjaan yang dianggap sulit menjadi mudah karena dikerjakan bergotong royong,” kata Eka. “Mudah-mudahan program TMMD ini terus dijalankan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Eka.
TMMD juga menumbuhkan kerja sama dan gotong royong di antara masyarakat, pemerintah, dan aparatur negara, termasuk TNI. (Eka Wiryastuti)
Andika mengakui dan memuji partisipasi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam menyukseskan pelaksanaan program TMMD. “Tadi Komandan Kodimnya melaporkan kegiatan TMMD berjalan dengan baik, jikalau saya menilai sangat baik, dan yang paling spesial adalah partisipasi masyarakat di Kabupaten Tabanan,” kata Andika.
Upacara penutupan itu juga dihadiri Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Bali Brigadir Jenderal I Wayan Sunarta, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Bali Putu Anom Agustina, dan Kepala Staf Kodam IX/Udayana Brigadir Jenderal TNI Kasuri. Adapun Andika bersama istrinya, Diah Erwiany yang juga menjabat Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana.
Komandan Kodim 1619/Tabanan Letnan Kolonel Inf Toni Sri Hartanto selaku Komandan Satuan Tugas TMMD ke-106 melaporkan, hasil pelaksanaan program TMMD ke-106 di Desa Bongan dan Desa Gubug, Tabanan adalah pembangunan jembatan, pembangunan senderan, dan pembukaan jalan serta dilaksanakannya kegiatan penyuluhan tentang bela negara dan wawasan kebangsaan.
Selain itu, bakti TMMD juga menyelesaikan perbaikan dua unit rumah warga. Dalam laporannya, Toni menyebutkan setiap hari terdapat 80 hingga 100 orang warga yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan TMMD.
Lebih lanjut Andika menyatakan, keterlibatan dan partisipasi masyarakat yang ditunjukkan warga Tabanan dalam kegiatan TMMD merupakan contoh yang sangat baik dan bagus. Pekerjaan fisik, misalnya, pembuatan jembatan, senderan, dan jalan, secara teori akan membutuhkan waktu yang lama dan anggaran yang besar. Dengan bekerja sama dan bergotong royong serta didukung anggaran dari Pemkab Tabanan pekerjaan fisik itu dapat diselesaikan dalam waktu sebulan.
“Bisa tuntas dalam waktu tidak lama karena partisipasi masyarakat Tabanan yang tinggi,” kata Andika. Andika menyatakan, TNI menggelar program TMMD untuk membantu pemerintah daerah menyelesaikan program pembangunan di daerah. “Itu tujuan TMMD di seluruh Indonesia,” ujar Andika.