Pengakuan Green Seusai Membawa Kemenangan bagi Warriors
Pernyataan pemain Golden State Warriors, Draymond Green, seusai meraih kemenangan menarik perhatian pemerhati bola basket. Betapa tidak, Green tanpa beban mengatakan timnya belum menjadi tim yang kuat.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·4 menit baca
USA TODAY SPORTS/DERICK E HINGLE
Pemain depan Golden State Warriors, Draymond Green, bereaksi saat berlaga melawan New Orleans Pelicans di Smoothie King Center, New Orleans, Los Angeles, Amerika Serikat, Senin (28/10/2019) waktu setempat.
Keterangan Draymond Green sama dengan mengetahui kondisi luar-dalam Golden State Warriors. Ini karena Green merupakan pemain yang terbuka dan selalu menyatakan apa adanya. Tanpa tedeng aling-aling, dengan murah hati, dia bercerita tentang tim yang diperkuatnya saat ini.
Pengakuan mengejutkan datang dari mulutnya saat dia mengatakan Warriors bukan yang bagus. Sebagian orang tertarik dengan pernyataan ini meskipun pengakuan itu benar 100 persen. Tidak kurang apa pun. Sebab, Warriors musim ini jauh berbeda dengan Warriors yang dalam lima tahun berturut-turut mampu tampil sebagai finalis NBA. Dalam kurun waktu yang sama, Warriors bahkan mampu meraih tiga gelar NBA.
”Kami terus bersaing di level yang tinggi. Dua malam pertama, kami tidak melakukan hal itu, tetapi malam ini kami lakukan.” Hal itu disampaikan Green seusai pertarungan Golden State Warriors di kandang New Orleans Pelicans di Smoothie King Center, New Orleans, Louisiana, Senin (28/10/2019) malam waktu Amerika Serikat atau Selasa siang WIB.
Malam itu, Warriors mengalahkan Pelicans dengan skor 134-123. Kemenangan itu merupakan kemenangan pertama mereka dari tiga laga mereka di awal musim NBA 2019-2020 ini. Green juga mengingatkan bahwa kini Golden State Warriors memiliki tujuh pemain dengan pengalaman tiga tahun atau lebih sedikit di pentas NBA.
Pebasket Los Angeles Clippers, Kawhi Leonard (2), melemparkan bola dengan hadangan pemain Golden State Warriors, Glenn Robinson III (22), saat laga lanjutan NBA musim 2019-2020 di Chase Center, San Francisco, AS, Jumat (25/10/2019) WIB.
”Sebagai pemimpin tim ini, kami terus berusaha membawanya setiap malam dan memberi mereka sesuatu untuk diikuti. Anda tahu, kami akan memenangi beberapa pertandingan berikutnya,” tutur Green setelah mencetak triple double pertamanya pada musim ini. Triple double adalah sebuah istilah bola basket ketika seorang pemain berhasil mencetak dua digit angka untuk tiga kategori. Meskipun malam itu dirinya mencetak 16 poin, menurut Green, masih banyak hal yang harus diperbaiki.
Sementara itu, Stephen Curry menjadi pencetak poin tertinggi bagi Warriors dengan 26 angka. Adapun tiga pemain starter Warriors lain mampu membuat poin di atas satu angka. Mulai dari D’Angelo Russell dengan 24 angka, Jordan Poole 13 angka, hingga Glenn Robinson III dengan 12 poin.
Sumbangan angka juga datang dari pemain yang duduk di bangku cadangan. Damion Lee yang dipercaya Steve Kerr bermain 28 menit menyumbangkan 23 angka. Lee merupakan salah satu dari dua pemain Warriors yang dikontrak dua arah. Artinya, kalau penampilannya tidak memperlihatkan peningkatan, Warriors akan mengembalikan Lee ke tim lamanya, Santa Cruz Warriors, tim G League-nya Warriors.
Curry kepada wartawan menjelaskan bahwa dirinya dan Green juga menerima peran yang lebih berat dalam tim dengan melakukan asimilasi pemain muda Warriors dengan senior. ”Ini akan menjadi tema musim ini, saat kami harus berjuang untuk semua yang kami dapatkan tahun ini dan mungkin tidak bagus. Ini tidak hanya harus melakukannya setiap malam, dan karena tidak ada istilah yang bagus, ya, dikatakan kami harus mengajar,” tutur Curry.
Pemain New Orleans Pelicans, Kenrich Williams, melakukan perlawanan terhadap Golden State Warriors di Smoothie King Center pada 28 Oktober 2019 di New Orleans, Louisiana.
Di kubu lawan, Zion Williamson merupakan salah satu dari enam pemain New Orleans Pelicans yang mencetak double digit. ”Kami tidak pernah berada dalam permainan. Kami tidak pernah memiliki kesempatan sama sekali untuk menang. Saya pikir itu hal yang paling mengganggu bagi saya. Terutama ketika bermain di kandang sendiri,” kata Alvin Gentry, Pelatih New Orleans Pelicans.
Di antara seluruh pemain Pelicans, Brandon Ingram menjadi pencetak poin terbanyak dalam laga itu. Ingram juga mencetak double double pertamanya dengan 27 poin. ”Kami memiliki cukup banyak pemain di sini, saat kami merasa kami bisa memenangi pertandingan bola basket. Makanya kami tidak akan berkecil hati sama sekali,” ucap Ingram, seperti dikutip espn.com.
Pundi-pundi poin Pelicans ditambahkan oleh Josh Hard sebanyak 12 angka, Lonzo Ball dengan 12 poin. Sementara dari bangku cadangan poin disumbangkan oleh Nickeil Alexander-Walker dengan 15 angka, Jaxson Hayes sebanyak 19 angka, dan Kenrich Williams yang menambahkan 16 poin.
Setelah laga itu, Draymond Green dan kawan-kawan harus bertarung lagi Rabu (30/10/2019) malam waktu AS. Laga berikutnya akan berlangsung di Chase Center, San Francisco, kandang Warriors yang baru, untuk menjamu Phoenix Suns.
Sementara di kubu Pelicans, Pelatih Alvin Gentry untuk ketiga kalinya menjadi tuan rumah pada awal musim NBA 2019-2020 ini. Di laga ketiga ini, Kamis (31/10/2019), anak asuhnya akan menjamu Denver Nuggets.
