Guard Oklahoma City Thunder, Hamidou Diallo (6) menggelayut di ring di depan forward Golden State Warriors, Omari Spellman (4) setelah sebuah dunk di babak kedua pertandingan basket NBA pada Minggu (27/10/2019) di Oklahoma City.
Berbeda dengan lima musim berturut-turut sebelumnya, di mana Golden State Warriors tidak pernah terkalahkan di laga pembukanya, pada musim ini prestasinya merosot tajam. Warriors menderita dua kekalahan beruntun.
Mimpi Warriors untuk menang dibuyarkan oleh Los Anggeles Clippers dan Oklahoma City Thunder. Pada Minggu (27/10/2019) malam atau Senin (28/10) pagi WIB, Warriors menyerah kalah 92-120 dari Oklahoma City Thunder dalam laga di Chesapeake Energy Arena, Oklahoma City, Oklahoma.
Hari sebelumnya, Kamis (24/10) malam waktu San Fransisco, Stephen Curry dan kawan-kawan justru dipermalukan di depan massa pendukung setia mereka yang memadati home base baru Warriors di Chase Center, San Francisco, California. Mereka dikalahkan Los Angeles Clippers dengan skor 122-141.
Dua kekalahan di awal musim NBA 2019-2020 itu dapat menjadi bukti bahwa prestasi Warriors sedang terpuruk. Satu hal yang pasti, dua kekalahan itu benar-benar memukul Curry dan rekan-rekannya, serta pelatih Warriors, Steve Kerr.
AP PHOTO/SUE OGROCKI
Guard Oklahoma City Thunder, Dennis Schroder (kiri) menembakkan bola di depan pemain forward Golden State Warriors, Glenn Robinson III (22) di babak pertama laga basket NBA, Minggu (27/10/2019) di Oklahoma City.
Kedodoran di kuarter akhir
Sementara itu aksi Anthony Davis dan rekan-rekannya dari Los Angeles Lakers membuat Charlotte Hornets harus mengakui kekuatan Lakers yang memang menjadi salah satu tim bakal jawara NBA musim 2019-2020.
Lakers kembali meraih kemenangan kedua di Staples Center, Los Angeles, California, dengan skor 120-101 saat menjamu Hornets, Minggu (27/10) malam waktu setempat atau Senin (28/10) siang WIB.
Aksi Davis maupun Dwight Howard yang diturunkan Frank Vogel, pelatih Lakers, dari bangku cadangan beberapa kali mendapat tepuk tangan para pendukung Lakers yang memborong habis 18.997 tiket masuk ke Staples Center.
Baik Davis, LeBron "King" James maupun Howard, malam itu sama-sama mencetak double double. Davis mencetak poin tertinggi dalam laga ini, usai mencetak 29 angka, 14 rebound, 3 asis, 3 kali blok, serta sekali steal.
USA TODAY SPORTS/REUTERS
Pemain guard Los Angeles Lakers, Alex Caruso (4) dan forward Charlotte Hornets, PJ Washington (25) berebut bola dalam pertandingan babak kedua di Staples Center.
Hornets yang menurunkan pemain mudanya sebenarnya mampu mengimbangi pengalaman pemain senior Los Angeles Lakers. Namun, sayangnya baru bermain pada kuarter empat, mereka sudah kedodoran.
Mereka tertinggal semakin jauh dari Lakers, tatkala memasuki waktu kurang dari 9 menit. Ketika mengawali kuarter empat, Los Angels Lakers sudah unggul 87-80. Padahal, Hornets sampai kuater ketiga hanya tertinggal 5 hingga 2 poin saja.
“Kami telah berusaha keluar dari situasi ini. Tetapi mereka memang tim jawara. Mereka memiliki beberapa pemain veteran. Makanya mereka dapat melakukan apa yang mereka mau dan kami menunjukkan sedikit kepada rekan junior kami,” tutur Miles Bridges yang mencetak poin tertinggi bagi Hornets, 23 poin, 6 rebound, dan 3 asis untuk Hornets.(AFP/REUTERS/AP)