Penyerang SSB Matador Mekarsari Fadil Rizki (kiri) menghalau bola yang digiring bek SSB Oneway Soccer School Mardani Suryana (kanan) pada pertandingan Liga Kompas Kacang Garuda U-14 pekan ke-6 di lapangan GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (27/10/2019). Matador berhasil mengalahkan Oneway dengan skor 2-1.
JAKARTA, KOMPAS — SSB Matador Mekarsari terus meraih kemenangan hingga pekan ke-6 pada pertandingan Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di lapangan GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (27/10/2019). Pada pertandingan terakhir, Matador berhasil mengalahkan SSB Oneway Soccer School dengan skor 2-1.
Penyerang Matador Mekarsari Malik Kaldi yang merupakan salah satu pencetak gol terbanyak sementara di LKG masih menjadi roh permainan tim. Kreativitas dan kemampuan individunya menjadi momok pertahanan Oneway. Sayang, beberapa peluang emas di babak pertama gagal menjadi gol.
Salah satu penyebabnya, Malik sering terlambat mengambil keputusan dan cenderung egois. Selain itu, lini kedua Matador juga sering terlambat membantu.
KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO
Pelatih Matador Mekarsari Supriyono Prima (kanan) memberikan arahan kepada bek Muhammad Fujiansyah pada pertandingan Liga Kompas Kacang Garuda U-14 pekan ke-6 antara Matador Mekarsari melawan Oneway Soccer School di lapangan GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (27/10/2019).
Pelatih Matador Mekarsari Supriyono Prima menuturkan, Malik adalah pemain paling berbakat yang dimilikinya. "Malik itu pemain kunci dan kekuatan kami karena dia memiliki kecepatan yang bagus. Namun, ia masih lemah dalam efektivitas dan pengambilan keputusan," ujar Supriyono.
Ia berharap melalui pembinaan di LKG, Malik dapat semakin dewasa dan cerdas. Dalam hal ini, kematangan mental menjadi sasaran penting dalam proses belajar. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu pendampingan terus-menerus dari pelatih.
Selain Malik, Supriyono memuji kapten Radittia Agustin. Sebagai pemain tengah, ia mampu menjadi penyeimbang permainan. Radittia mampu memotong serangan lawan. Dari kakinya pula, serangan Matador dimulai.
KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO
Para pemain SSB Buperta Cibubur (kaos hitam) sujud syukur setelah berhasil menang dengan skor 3-2 atas SSB Siaga Pramata pada pertandingan Liga Kompas Kacang Garuda U-14 pekan ke-6 di lapangan GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (27/10/2019).
Pada pertandingan ini, Radittia turut menyumbangkan satu gol setelah sebelumnya Fajri Zaldiansyah membuka skor bagi Matador. Radittia dan Fajri berhasil memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Oneway yang sering kehilangan fokus pada babak kedua. Mereka mampu lolos dari penjagaan bek Oneway sehingga dapat mencetak gol.
Oneway sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol yang dicetak Mardani Suryana. Namun, mereka gagal menyamakan kedudukan hingga pertandingan berakhir.
Pelatih Oneway Soccer School TB Wahyudinsyah mengakui, dua gol yang dicetak Matador ke gawang timnya terjadi karena anak asuhnya sering kehilangan fokus. "Kami akan evaluasi agar anak-anak tidak kehilangan konsentrasi lagi. Namun, yang jelas, Matador bermain lebih bagus," ujarnya.
KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO
Gelandang SSB Big Stars Babek FA Daffa Erisandy Alfarizi (kanan) menggiring bola pada pertandingan Liga Kompas Kacang Garuda U-14 pekan ke-6 antara SSB Big Stars Babek FA melawan SSB Villa 2000 di lapangan GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (27/10/2019). Big Stars Babek FA berhasil menang dengan skor 1-0 atas Villa 2000.
Pada pertandingan lainnnya, Tajimalela FA berhasil mengalahkan Benteng Muda IFA dengan skor 3-1. SSB Buperta Cibubur memetik kemenangan 3-2 atas SSB Siaga Pratama. Big Stars Babek FA menang dengan skor tipis 1-0 atas SSB Villa 2000.
Dengan hasil ini, Matador Mekarsari kokoh di puncak klasemen. Mereka unggul dua poin atas SSB Bina Taruna dan SSB Buperta Cibubur yang sama-sama memperoleh 16 poin.