logo Kompas.id
UtamaTuntutan Peradaban Pancasila...
Iklan

Tuntutan Peradaban Pancasila Belum Terpenuhi

Konsepsi Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia dinilai sudah ideal, bahkan hingga dipuji negara-negara lain. Namun, ada jarak lebar antara konsepsi dan aktualitas.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MiR8Wt9oxIQavu-TJgI-joSSy64=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F54b80429-ffb8-4c15-8774-1026db0b08bd_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Pengurus Aliansi Kebangsaan yang juga Direktur Sekolah Pancasila, Yudi Latif, menjadi pembicara pada diskusi kelompok terarah ”Mengukuhkan Kebangsaan yang Berperadaban: Menuju Cita-cita Nasional dengan Paradigma Pancasila” di kampus Universitas Diponegoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (23/10/2019). Acara tersebut digelar oleh Aliansi Kebangsaan, Forum Rektor Indonesia, dan Undip.

SEMARANG, KOMPAS — Konsepsi Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia dinilai sudah ideal, bahkan dipuji negara-negara lain. Namun, masih ada jarak lebar antara konsepsi dan aktualitas. Hal ini membutuhkan perbaikan tata nilai, salah satunya lewat pendidikan mulai tingkat paling dasar.

Pengurus Aliansi Kebangsaan, Yudi Latif, mengatakan hal itu pada pada diskusi kelompok terarah (FGD)  ”Mengukuhkan Kebangsaan yang Berperadaban: Menuju Cita-cita Nasional dengan Paradigma Pancasila” di kampus Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (23/10/2019).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000