Presiden Jamin Pengajuan Indonesia Sebagai Tuan Rumah
Pemilihan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 tidak terlepas dari andil Presiden Joko Widodo menjamin kelangsungan ajang ini kepada FIFA.
Oleh
FAJAR RAMADHAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Pemilihan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 tidak terlepas dari andil Presiden Joko Widodo menjamin kelangsungan ajang ini kepada FIFA. Hal itu juga diperkuat dengan koordinasi antar lembaga pemerintah di dalam maupun dan luar negeri.
Indonesia mengalahkan Brazil dan Peru dalam pemilihan Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021. Keputusan itu dipastikan melalui Rapat FIFA yang berlangsung di Shanghai China. Perhelatan Piala Dunia U-20 tersebut nantinya akan digelar pada 20 Mei 2021 hingga 11 Juni 2021.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan, pengajuan Indonesia sebagai tuan rumah berawal dari pengiriman surat Menteri Imam Nahrawi kepada Presiden Joko Widodo pada 19 Juli 2019. Presiden merespons surat itu dengan mengirimkan surat jaminan kepada FIFA.
“Surat tersebut dilampiri dengan empat jaminan dari Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kepala Polri,” katanya dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (24/10/2019) malam.
Secara umum, surat tersebut berisi komitmen pemerintah dalam mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-20 dengan cara-cara humanis dan tanpa diskriminasi. Selain itu, pemerintah juga menjamin, pasca-penyelenggaraan tidak akan terjadi dampak negatif bagi hak asasi manusia yang berlaku secara internasional.
Zainudin mengatakan, pasca pengiriman surat itu, Presiden Joko Widodo kemudian meminta Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang saat itu dijabat Erick Thohir melakukan lobi-lobi. Hal itu juga dibarengi koordinasi apik antara lembaga pemerintah di dalam negeri dan luar negeri. “Hal ini perlu disyukuri, sebab perhelatan ini sangat prestisius dan sulit terulang pada masa mendatang,” katanya.
Menurut Zainudin, Indonesia tidak hanya mengalahkan Brazil dan Peru sebagai negara dengan tradisi sepak bolanya yang kuat. Indonesia juga mengalahkan Bahrain, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA), negara-negara yang tidak diragukan lagi sisi keuangannya.
Zainudin menyatakan, pemerintah akan mempersiapkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 ini dengan sebaik-baiknya. Pun dengan kesiapan Tim Nasional Indonesia yang akan berlaga. Ia juga menegaskan tentang kesiapan tata kelola yang seringkali diabaikan. “Pemerintah akan mengambil alih kendali persiapan sesuai dengan porsinya. Di luar itu akan menjadi wewenang pihak terkait,” katanya.
Saat ditanya mengenai kesiapan sejumlah venue yang dinilai belum memenuhi standar kelayakan, Zainudin akan menunggu instruksi dari presiden. Menurutnya, presiden akan segera mengeluarkan instruksi kepada kementerian dan lembaga terkait sesuai dengan persyaratan FIFA.
Adapun arena pertandingan yang akan digunakan adalah stadion-stadion yang digunakan untuk Asian Games. Salah satu yang menjadi catatan Zainudin adalah ketersediaan stadion-stadion latihan di sekitar venue. Untuk Stadion Utama Gelora Bung Karno memang sudah tersedia lapangan ABC. Namun untuk stadion lain seperti Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, prasarana serupa belum tersedia.