Andre Drummond (26), yang merupakan hasil pilihan ke-9 Detroit Pistons pada NBA Draft 2012 lalu, mampu mencetak double double. Dia mencetak poin lebih dari 20 angka dan 20 rebound.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
AP PHOTO/DAVID ZALUBOWSKI
Ilustrasi - Pemain Detroit Pistons Andre Drummond, (kiri) berusaha membayangi pemain Denver Nuggets Jamal Murray pada akhir babak kedua lanjutan kompetisi basket NBA di Denver, Colorado, Amerika Serikat, Selasa (26/3/2019) waktu setempat atau Rabu waktu Indonesia. Nuggets menang 95-92. Pistons mengalahkan Indiana Pacers dalam pertandingan di Indianapolis, Rabu (23/10/2019).
INDIANAPOLIS, RABU - Andre Drummond, pemain center Detroit Pistons semakin mendekati rekor Shaquille O\'Neal. Sinyal ini menguat setelah Drummond mengantarkan timnya mengalahkan Indiana Pacers pada laga Rabu (23/10/2019) malam waktu Amerika Serikat.
Kemenangan di Bankers Life Fieldhouse, markas Indiana Pacers, Indianapolis, Indiana, dengan skor 119-110, menjadi kemenangan pertama Pistons di awal musim 2019-2020 NBA.
Andre Drummond (26), yang merupakan hasil pilihan ke-9 Detroit Pistons pada NBA Draft 2012 lalu, mampu mencetak double double. Dia mencetak poin lebih dari 20 angka dan 20 rebound.
“Saya senang Drummond ada di tim saya. Rasanya senang kami bisa menang, terutama pada pertandingan perdana ini,” tutur Derrick Rose, yang baru musim ini bermain untuk Pistons.
Tentu itu artinya Drummond mampu mendekati rekor yang dibuat Charles Barkley pemain terbaik (MVP) NBA 1993. Barkley mengawali musim NBA 1992 dengan mencetak 37 angka, 21 rebound, dan 8 asis.
Drummond sendiri mampu membuat 32 angka, 23 rebound, 4 kali blok, 3 kali steal, dan 2 asis. Satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah penampilannya malam ini.
Drummond, yang musim lalu menjadi pimpinan pencetak double double, juga nyaris satu gim lagi mampu menyamai rekornya Shaquille O’Neal. O\'Neal merupakan terbanyak ke-2 sejak 1988-1989 setelah mencetak 20 poin dan 20 rebound.
“Aku suka dengan cara kami bertarung. Ini luar biasa untuk sampai ke atmosfer seperti ini. Mengawali malam menghadapi tim yang menyelesaikan laga tandang mereka tidak selalu mudah untuk bisa mengakhirinya dengan kemenangan,” tutur Luke Kennard.
Kennard, yang merupakan poin guard hasil pilihan Pistons sendiri dari NBA Draft 2017 lalu, mencetak 30 angka, 3 rebound, dan 2 asis. Adapun Rose dalam 37 menit penampilannya juga membuat 18 angka, 9 asis, dan 2 rebound.
AP PHOTO/CHARLES KRUPA
Ilustrasi - Pemain Indiana Pacers Thaddeus Young (tengah) mencetak 15 poin saat timnya dikalahkan Boston Celtics dengan skor 91-99, pada laga kedua babak perempat final play off NBA Wilayah Timur, di TD Garden, Boston, Massechusetts Kamis (18/4/2019) pagi WIB. Indiana Pacers dikalahkan oleh Detroit Pistons dalam pertandingan di Indianapolis, Rabu (23/10/2019).
Selain Drummond yang membuat double digit, pemain starter Pistons lainnya yang membuat poin di atas satu angka adalah Tony Snell. Snell mencetak 10 angka, 2 rebound dan 2 asis.
“Saya pikir, kami sudah melakukan semuanya malam ini. Kami sudah bekerja keras dan mereka sedikit lebih berani daripada kami,” kata Myles Turner, pemain center hasil pilihan Indiana Pacers pada NBA Draft 2015 lalu.
Turner yang dimainkan sebagai starter bersama Domantas Sabonis sebenarnya sudah tampil padu. Turner pun menyumbangkan 25 angka, 9 rebound, 3 kali blok dan 2 kali steal.
Evaluasi Pacers
Menanggapi pertanyaan wartawan soal keberadaan guard andalannya, Victor Oladipo, menurut Nate McMillan, pelatih Pacers, “Dia terlihat baik-baik saja,” tutur McMillan sambil menegaskan kalau Oladipo masih harus dievaluasi kembali sebelum bisa dimainkan.
AP/MICHAEL CONROY
Pelatih Indiana Pacers Nate McMillan
Tentu jika kelak Oladipo bisa bermain lagi, maka dapat dipastikan Indiana Pacers menjadi salah satu tim yang sulit untuk ditaklukkan.