Awal kompetisi NBA tahun ini diawali dengan laga pembuka yang dinilai bakal seru. Laga antara Los Angeles Lakers melawan Los Angeles Clippers disamakan dengan laga calon juara NBA 2020.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
NBAE VIA GETTY IMAGES/AFP/NATHANIEL S BUTLER
Lebron James dari Los Angeles Lakers menceploskan bola saat melawan Chicago Bulls Selasa (12/3/2019) di United Center Chicago, Illinois.
Laga pembuka awal musim 2019-2020 NBA, di Wilayah Barat, antara Los Angeles Lakers melawan Los Angeles Clippers dianggap sebagai laga calon jawara NBA 2020 mendatang. Kedua tim menyiapkan kompetisi lebih serius dibandingkan 28 tim lain di pentas NBA. Kareanya, laga yang di Wilayah Barat pada Selasa (22/10) malam waktu Amerika Serikat (AS) atau Rabu (23/10/2019) siang WIB, di Los Angeles, California dinilai sebagai salah satu laga paling seru.
Clippers kali ini diperkuat pemain terbaik (MVP) Final NBA 2019, Kawhi Leonard. Dia sudah mampu memimpin Toronto Raptors ke kejuaraan pertama kali mereka. Tim itu menjadi tim pertama yang meraih gelar NBA di luar Amerika. Clippers juga memperoleh Paul George yang diakuisisi dalam perdagangan dengan Oklahoma City Thunder.
Dengan kekuatan dua pemain bintang itu, Clippers menjadi salah satu tim yang difavoritkan meraih mahkota NBA pertama mereka. “Kami masih harus menemukan ritme permainan satu sama lain. Sekali pun saya pikir kami akan melakukannya dengan lebih baik,” tutur Leonard seperti yang juga dikutip espn.com.
Pemain Los Angeles Clippers, Montrezl Harrell, melakukan slam dunk dan mengantarkan Clippers menaklukkan Dalas Mavericks dengan skor 121-112 pada laga lanjutan liga bola basket NBA di di Staples Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Senin (25/2/2019) waktu setempat.
“Ketika di lapangan, kami harus memenangkan pertarungan,” tegas Leonard kepada wartawan. Sayangnya Selasa (22/10/2019) malam waktu AS ini Clippers tidak akan diperkuat Pual George. George diperkirakan tidak akan bermain bersama tim barunya ini hingga November mendatang. Tanpa George, pemain lain harus dapat mengimbangi dengan daya tembak yang lebih dari cukup.
Masih ada dukungan dari pemain lain, seperti Patrick Beverley, Lou Williams, Landry Shamet, dan pemain tengah Montrezl Harrell. Keempat pemain itu telah berkontribusi dan menjadi kunci pertarungan yang menyulitkan Golden State Warriors pada babak pembukaan play off NBA 2019 lalu.
Sementara Lakers berharap masuk dalam persaingan setelah kedatangan pemain tengah Anthony Davis. Dengan masuknya Anthony Davis diharapkan dapat meningkatkan kemampuan tim, setelah Lakers pada musim lalu hanya bisa meraih 37 kemenangan dan 45 kali kalah yang tentu sangat mengecewakan.
Mereka untuk keenam kali berturut-turut tidak bisa tampil di babak play off NBA. Itu sebabnya kesehatan Anthony Davis menjadi perhatian utama. Terutama setelah pada musim lalu di Pelicans Davis mampu mencapai rata-rata 25,9 poin, 12,0 rebound, 3,9 asis dalam 58 kali penampilannya bersama Pelicans.
Pemain Oklahoma Paul George (kanan) merebut bola yang dipegang penyerang Los Angeles Lakers Kyle Kuzma (0) saat perpanjangan waktu pertandingan bola basket NBA di Kota Oklahoma, Amerika Serikat, Kamis (17/1/2019). (Foto AP / Sue Ogrocki)
Harapan yang sama juga ditujukan kepada ‘King’ James. Sekali pun bintang NBA yang sudah mencapai usia 34 tahun ini masih tetap memiliki rata-rata 27,4 angka, 8,5 rebound, dan 8,3 asis pada setiap pertarungan musim lalu. “Malam pembukaan ini bagus. Bagiku ini seperti hari pertama sekolah dimulai.” kata ‘King’ James kepada wartawan seperti yang juga dikutip espn.com.
Jadi tambah ‘King’ James, “Untuk berada di tempat saya secara fisik maupun secara mental, saya tidak peduli siapa yang kami hadapi. Makanya Selasa akan menjadi hari yang indah."
Kyle Kuzma memang tidak akan bermain pada laga pembuka. Sekali pun pada musim ke tiganya di pentas NBA Kuzma mampu membuat rata-rata 18,7 angka, 5,5 rebound. Makanya Kuzma dianggap penting dalam keberhasilan Lakers ke depan. Apa lagi hingga saat ini juga masih belum diketahui kapan Kuzma bisa bermain lagi.
Pemain New York Knicks Mario Hezonja (8) memblok bola yang akan dilesakkan pemain Los Angeles Lakers LeBron James (23) di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Minggu (17/3/2019) waktu setempat. Wendell Cruz-USA TODAY Sports.
Masing-masing tim yakin dengan kehadiran pemain tambahan mereka. Danny Green dan Quinn Cook diandalkan jadi lumbung pertambahan angka bagi Lakers. Sementara delapan kali NBA All Star, Dwight Howard yang menjadi pemain tengah anyar, sekali pun pada musim lalu hanya berkontribusi pada 9 laga bersama Washington Wizard jelas diharapkan akan berkontribusi positif dari bangku cadangan.
Mengingat Clippers juga sudah memperkuat unit cadangan mereka dengan mengambil Maurice Harkless serta Patrick Patterson. Itu sebabnya dengan perubahan yang signifikan di ke dua kubu, membuat pertarungan pembuka Wilayah Barat ini sebagai awal dari pertarungan bakal jawara NBA 2020 nanti.