Tren kemenangan beruntun Liverpool terhenti saat melawan tuan rumah Manchester United pada laga lanjutan Liga Inggris, Senin (21/10/2019) dini hari. VAR atau video wasit dituding jadi penyebab.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·3 menit baca
MANCHESTER, SENIN — Kemenangan beruntun Liverpool terhenti setelah ditahan imbang 1-1 saat melawan tuan rumah Manchester United pada laga lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Senin (21/10/2019) dini hari. Manajer Liverpool Juergen Klopp mengkritik kerja VAR atau video wasit yang membuat ”The Reds” gagal memecahkan rekor Manchester City.
Tanpa Mohamed Salah yang absen karena cedera pergelangan kaki, ”The Reds” tetap bisa mendominasi permainan dengan mengandalkan Roberto Firmino, Sadio Mane, serta Divock Origi di lini serang. Meskipun demikian, Klopp tidak puas dengan permainan anak asuhnya yang beberapa kali membiarkan MU bermain agresif dan mampu bertahan dengan lebih baik.
Petaka pun tiba saat Marcus Rashford mencetak gol pada menit ke-36 lewat skema serangan balik. Klopp bereaksi keras atas proses terjadinya gol tersebut karena dia menilai sebelumnya terjadi pelanggaran. Pelanggaran oleh Victor Lindelof pada Divock Origi sebelum Daniel James mengirimkan umpan pada Rashford.
Klopp memprotes gol tersebut, tetapi wasit Martin Atkinson tetap mengesahkannya. ”Mereka lebih baik dari kami dan bertahan dengan lebih baik, tetapi pada akhirnya mereka mencetak gol dengan VAR yang menjadi masalah utamanya. Tuan Atkinson membiarkan permainan berjalan dan VAR menunjukkan ada kontak dan itu pelanggaran. Namun, kami tidak bisa mengubahnya,” ujar Klopp.
Ketika kami datang ke sini tahun ini, tahun lalu, dan tahun sebelumnya, mereka hanya bertahan. Itu bukan kritik, itu hanya fakta.
Situasi berbeda ketika Mane mencetak gol. Atkinson menganggap gol tersebut tidak sah karena Mane terlihat menggunakan lengan kirinya untuk mengontrol bola. Keputusan Atkinson pun diperkuat dengan hasil tayangan ulang VAR.
Ini membuat Klopp semakin berang. Ia gagal mempersembahkan kemenangan pertama di Old Trafford bagi Liverpool yang sangat diinginkannya.
Rasa kecewa Klopp dilampiaskan pula dengan menyindir MU yang hanya bermain bertahan saat bertanding melawan timnya. ”Ketika kami datang ke sini tahun ini, tahun lalu, dan tahun sebelumnya, mereka hanya bertahan. Itu bukan kritik, itu hanya fakta,” ujar manajer asal Jerman tersebut.
Hasil imbang ini membuat kemenangan beruntun Liverpool pada awal musim Liga Inggris ini terhenti. Mereka gagal menyamai rekor 18 kemenangan beruntun dari Manchester City. Liverpool baru mengumpulkan 17 kemenangan beruntun sejak bulan Maret.
Meskipun demikian, Klopp masih bersyukur karena Liverpool dapat terhindar dari kekalahan lewat gol pemain pengganti Adam Lallana setelah menerima umpan Andrew Robertson lima menit sebelum waktu normal usai. Gol tersebut adalah yang pertama bagi Lallana sejak Mei 2017.
Hampir semuanya melawan kita hari ini. Namun, kita masih belum kalah.
”Hampir semuanya melawan kami hari ini. Namun, kami masih belum kalah,” ujar Klopp.
Liverpool masih bertahan di puncak klasemen dengan 25 poin. Mereka unggul enam poin dari Manchester City. Namun, Liverpool tidak bisa santai karena pesaing lainnya, seperti Leicester City dan Chelsea, mulai mendekat.
Arsenal juga memiliki peluang untuk berada di empat besar, jika mereka mampu mengalahkan tim promosi Sheffield United pada Selasa (22/10/2019) di Bramall Lane, Sheffield.
Ketika dimintai keterangan terkait gol Rashford, Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer tetap menganggap gol itu sah karena Lindelof tidak melakukan pelanggaran pada Origi. ”Dia (Lindelof) menyentuhnya (Origi), tetapi itu bukan kesalahan. Saya tidak berpikir itu kesalahan,” ujar Solskjaer.
Ia lebih memikirkan timnya yang saat ini masih terpuruk di peringkat ke-13 yang merupakan awal terburuk MU dalam 33 tahun terakhir. Mereka hanya terpaut dua poin dari zona degradasi.
Meskipun demikian, Solskjaer melihat anak asuhnya telah mengalami peningkatan karena mampu menahan imbang pemimpin klasemen. ”Saya kecewa karena tidak bisa berbicara tentang kemenangan ketika duduk di sini. Namun, kinerja (para pemain) sangat positif. Satu poin hari ini adalah awal dari sesuatu. Kami harus mulai memenangi pertandingan,” ujar manajer asal Norwegia tersebut. (AP/AFP/REUTERS)