Aktor Ade Firman Hakim (30) tak menyangka dirinya bisa jatuh cinta dengan seni peran lewat aktingnya di teater dan film. Ia dulu lebih memilih musik dan mengomentatari orang yang berteater itu aneh alias gila.
Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
·2 menit baca
Aktor Ade Firman Hakim (30) tak menyangka dirinya bisa jatuh cinta dengan seni peran lewat aktingnya di teater dan film. Ia dulu lebih memilih musik dan mengomentatari orang yang berteater itu aneh alias gila.
”Perjalanan hidupku di seni peran ini, bisa aku bilang dibalikkan Tuhan. Pas aku di pesantren selama enam tahun, eksulku milih band/nyanyi. Aku justru pernah menghina orang yang milih eksul teater. Eh, sekarang dibalikkan Tuhan aku cinta banget sama seni peran,” ujar Ade yang sedang menanti penayangan film terbarunya Ratu Ilmu Hitam yang mulai tayang pada 7 November.
Ade berkenalan dengan dunia teater seusai mengikuti ajang Abang-None Jakarta pada 2008. Ia mulai bergabung di Teater Abang None di bawah naungan Maudy Koesnaedi. Ade pun semakin tertantang bermain teater dengan bergabung di Teater Koma milik Nano Riantiarno dan Ratna Riantiarno.
Äku pernah nanya dengan Om Nano, apa bedanya main film dengan teater? Dibilang, ya, sebenarnya sama saja, cuma medianya beda. Jadi, aku menikmati saja bermain film ataupun teater. Sayangnya, kalau di Indonesia, kan, kayak masih dikotak-kotakan gitu, aktor film atau aktor teater. Padahal, aktor, kan, mesti bisa memerankan apa pun,” ujar Ade yang juga bakal tampil dalam pertunjukan Teater Koma di bulan November nanti.
Ade mengaku selama ini mendapatkan peran dengan karakter yang dalam, termasuk memerankan sosok transjender. Ia juga pernah mendapat peran, antara lain di film Soekarno: Indonesia Merdeka dan Guru Bangsa: Tjokroaminoto, serta Bidah Cinta yang membuat dirinya mendapat nominasi Pemeran Pembantu Pria Terpuji Kategori Film di Festival Film Bandung 2017.
Ade menagku bermain di film Ratu Ilmu Hitam, menantangnya yang bersifat introver untuk mulai berani muncul. Ia kini mulai bergabung di rumah produksi yang lebih komersial.
”Aku happy sekali bisa gabung ke production house yang komersial. Aku agak introver, malas ke acara besar. Tapi, aku sadar bahwa itu bagian dari pekerjaanku. Aku harus menjalankan itu,” ujar Ade yang sudah merilis singel ketiga lewat platform digital. (*)