Manchester United akan menjamu Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris pada Minggu (20/10/2019) pukul 22.30 WIB. Kemenangan dibutuhkan oleh kedua tim.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·3 menit baca
MANCHESTER, JUMAT — Liverpool akan berusaha menikmati setiap laga dalam perburuan gelar juara Liga Inggris termasuk pada pertandingan melawan rival abadi Manchester United di Old Trafford, Minggu (20/10/2019) pukul 22.30 WIB. Kemenangan akan sangat berarti bagi ”The Reds” agar dapat terus menjauh dari pesaing terdekatnya, Manchester City.
Terakhir kali Liverpool menang di Old Trafford pada 16 Maret 2014 ketika dilatih Brendan Rodgers. Saat itu, Liverpool menang 3-0 melalui dua gol Steven Gerrard lewat titik penalti dan Luis Suarez. Sejak saat itu, Liverpool hanya bisa menahan imbang dan mengalami kekalahan masing-masing sebanyak tiga kali.
Melihat catatan tersebut, Liverpool tak bisa memandang remeh Manchester United (MU) meskipun kedua tim berjarak 15 poin. Liverpool masih berada di puncak klasemen dengan 24 poin dari hasil sempurna di delapan pertandingan musim ini. Sementara MU terdampar di peringkat ke-12 dan kapasitas Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer tim diragukan oleh pendukungnya.
Pertandingan melawan MU sangat berharga bagi Liverpool. Selain demi menjaga gengsi di antara dua tim yang telah lama bersaing, kemenangan menjadi modal berharga agar mereka bisa terus menjaga jarak dengan Manchester City yang berada di peringkat ke-2. Kedua tim berjarak delapan poin setelah City secara mengejutkan takluk kepada Norwich City dan Wolverhampton Wanderers.
Bek Liverpool, Virgil van Dijk, menganggap beban berat ada pada City karena mereka berstatus juara bertahan. Sementara Liverpool adalah tim yang berusaha mengakhiri penantian untuk menjadi juara Liga Inggris selama 30 tahun.
Van Dijk pun lebih memilih untuk menikmati setiap pertandingan yang akan dilalui daripada terbebani dengan target juara.
”Kami perlu menikmatinya dan penuh percaya diri, terutama dengan cara kami mendapatkan poin. Kami mendapatkan kemenangan meskipun tidak tampil dengan bentuk permainan terbaik,” ujar bek asal Belanda tersebut, Jumat.
Van Dijk mengatakan tidak peduli dengan dua kekalahan yang dialami City sebab pasukan Pep Guardiola itu masih tetap memiliki peluang untuk membalikkan keadaan seperti musim lalu. Ketika itu, City berhasil juara dengan unggul satu poin atas Liverpool setelah sempat tertinggal tujuh poin hingga pertengahan musim.
Belajar dari pengalaman musim lalu, Van Dijk bersama dengan rekannya akan fokus hingga akhir musim. ”Sejauh ini kami telah melakukan dengan baik, tetapi Manchester City tidak akan pergi,” ujarnya.
Bagi Solskjaer, pertandingan melawan Liverpool adalah laga yang sangat dinantikannya. Selain kedua tim telah lama terlibat rivalitas sengit karena mereka adalah dua tim tersukses Inggris, pertandingan ini juga akan berpengaruh pada statusnya. Seruan pendukung MU agar Solskjaer hengkang akan semakin kencang jika ia gagal memperoleh kemenangan.
Perjalanan MU di awal musim ini adalah yang terburuk sejak 30 tahun yang lalu. Jika kalah dari Liverpool, MU akan dekat dengan zona degradasi.
”Ini adalah pertandingan yang sempurna untuk para pemain dan penggemar. Kami mengalami masa-masa sulit belakangan ini, tetapi saya yakin, kami akan memberikan permainan yang bagus,” ujar Solskjaer.
Sejak diangkat sebagai manajer permanen pada Maret lalu, Solskjaer hanya memenangi lima pertandingan dari 21 laga di semua kompetisi. Hasil itu jauh di bawah ekspektasi setelah ia dianggap layak untuk menggantikan Jose Mourinho.
Meskipun demikian, Solskjaer mengaku bahwa timnya telah berubah ke arah positif sejak terakhir kali diasuh Mourinho. Ia melihat, pada musim lalu pemainnya tidak memiliki kekuatan dan mentalitas yang bagus.
”Kami telah melangkah jauh pada apa yang disebut dengan budaya dan lingkungan tempat kami bekerja. Itu positif,” ujar manajer asal Norwegia tersebut.
Sejauh ini, Solskjaer masih mendapatkan dukungan dari Wakil Ketua Eksekutif MU Ed Woodward. Ia memuji Solskjaer karena telah memainkan banyak pemain muda dan menerapkan kedisiplinan kepada timnya. Keduanya pun menyebutkan telah memiliki program jangka panjang meskipun saat ini timnya mengalami kerugian karena rencana tersebut. (AFP)