Dalam 13 tahun berkarya di industri musik, asas kekeluargaan dan musyawarah menjadi kunci utama RAN yang beranggotakan Rayi Putra, Astono Handoko, dan Anindyo Baskoro (Nino).
Oleh
Maria Susy Berindra
·2 menit baca
Dalam 13 tahun berkarya di industri musik, asas kekeluargaan dan musyawarah menjadi kunci utama RAN yang beranggotakan Rayi Putra, Astono Handoko, dan Anindyo Baskoro (Nino). Dalam menjaga hubungan bersama dalam berkarier, mereka berusaha untuk tidak posesif satu sama lain. Saking dekatnya, mereka tidak menganggap sesamanya sebagai rekan kerja, namun seperti keluarga.
”Kalau lagi manggung keluar kota, itu kami rasanya jalan-jalan aja bareng sama teman-teman, kami selalu menganggap RAN seperti keluarga. Kami tidak menghalangi keinginan setiap anggota untuk berkarya di luar, asal tetap memprioritaskan RAN,” ujar Rayi saat berkunjung ke Redaksi Kompas, Rabu (16/10/19).
Tahun ini, RAN berhasil masuk nominasi Karya Produksi Re-Aransemen Terbaik Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2019 lewat lagu ”Kokoro Wa Sugu Soba Ni”. Bagi RAN, apresiasi tertinggi selama bermusik tidak hanya sebatas piala atau titel, mereka justru lebih senang ketika musiknya bisa diterima masyarakat.
”Mendapat nominasi adalah bentuk apresiasi yang kami hargai. Tapi, bagi kami apresiasi terbesar ketika lagu yang kami buat bisa berarti dan mengubah hidup seseorang,” ujar Rayi.
Akhir Oktober mendatang, RAN akan mengeluarkan album Omne Trium Perfectum. Bercerita tentang kesempurnaan persatuan dari ketiga personel dengan warna konsep lagu yang lekat dengan setiap personel. Terdapat tiga singel lagu yang dikepalai oleh masing-masing personel, namun tetap dibawakan bertiga. Hal ini membuat semasing-masing anggota bisa berkarya sesuai keinginan mereka, tetapi tetap menunjukan ciri khas masing-masing.
”Kalau sebelumnya kami bikin lagunya selalu bareng-bareng dengan ide yang sesuai dengan kebutuhan RAN, sedangkan di project ini kami punya masing-masing lagu. Kapten proyek itu diperbolehkan untuk bisa menuangkan ide sesuai keinginan sendiri,” ujar Rayi. (*)