Kompetisi liga bola basket Amerika Serikat, NBA 2019-2020, akan mulai digelar pada 22 Oktober. Setiap tim telah memaksimalkan latihan dan memperkuat diri melalui program latihan musim panas lalu.
Oleh
korano nicolash LMS
·4 menit baca
Kompetisi liga bola basket Amerika Serikat, NBA 2019-2020, akan mulai digelar pada 22 Oktober. Setiap tim telah memaksimalkan latihan dan memperkuat diri melalui program latihan musim panas lalu.
Boston Celtics, salah satu tim yang sudah mengantongi 17 gelar jawara NBA, menjadi salah satu tim yang telah mempersiapkan diri. Celtics akan unjuk diri pada laga yang akan berlangsung pada Rabu (23/10/2019) siang WIB melawan Philadelphia 76ers.
Jayson Tatum, sang ujung tombak tim Amerika Serikat (AS) di Piala Dunia FIBA 2019 di China, akan menjadi andalan Celtics. Manajemen Celtics menilai Tatum semakin matang seusai bermain bersama tim AS itu.
Awal NBA musim lalu, Celtics menjadi salah satu tim Wilayah Timur yang diunggulkan masuk partai final. Namun, Celtics justru tersingkir. Justru Toronto Raptors yang melaju ke final menghadapi Golden State Warriors.
Salah satu penyebab kegagalan itu adalah tidak kompaknya pemain muda dengan Kyrie Irving yang baru bergabung di tengah jalan. Mereka termasuk Gordon Hayward, sang jagoan eksekutor tiga angka.
Padahal, dua musim sebelumnya, ketika angkatan Jayson Tatum masih sebagai pemain pendatang baru, Celtics justru mampu memberikan perlawanan kepada Cleveland Cavaliers yang saat itu masih diperkuat LeBron ”King” James di final Wilayah Timur.
Kedatangan Kyrie Irving sejak musim 2017 memang tidak memberikan perubahan permainan positif. Hal itu juga disebabkan tidak kompaknya permainan Tatum, Jaylen Brown, dan Marcus Smart.
Pemain center Celtics pada waktu itu, yaitu Markieff Morris dan Al Horford, juga terpecah. Pada hal dua musim sebelumnya, merekalah yang menjadi pendulum Boston Celtics memperebutkan tiket final NBA 2018.
Memasuki musim 2019-2020 tim pelatih Boston Celtics sudah menyiapkan program bagi para pemainnya agar dapat tampil lebih baik lagi. Jay Larranaga, asisten pelatih Celtics, sudah mengingatkan para pemainnya agar melupakan musim lalu.
Peringatan itu juga dia tujukan kepada Jayson Tatum yang diperkirakan akan tumbuh sebagai pemain bintang. ”Saya membuat kesepakatan dengannya sehari sebelum pelatihan berlangsung. Kami tidak akan mendiskusikan tahun lalu sama sekali. Ini adalah tahun pertamaku bekerja sama dengan Tatum,” tutur Larranaga.
Dia berharap para pemain tahu bermain dengan cara benar dan lebih mengutamakan kerja sama tim. Program latihan itu diharapkan membawa visi kepada Tatum agar dapat membawa permainan Celtics ke tingkat yang lebih tinggi.
”Tahun lalu, saya terlalu asyik dalam berbagai aspek permainan. Saya merasakan dan mengakui hal itu. Pada tahun ini, saya akan fokus, berusaha menjadi lebih baik,” kata Tatum seperti dikutip dari Espn.com.
Celtics tentu menjadi salah satu tim yang beruntung karena ada empat pemainnya yang masuk tim AS yang bertarung di Piala Dunia FIBA 2019 di China. Selama bergabung dalam tim AS, Tatum, Marcus Smart, Jaylen Brown, dan Kemba Walker sudah mendapatkan pelajaran berharga dari Gregg Popovich, pelatih kepala tim AS.
Setiap pemain memiliki waktu 0,5 detik untuk memutuskan apa yang bakal dilakukan setelah menerima bola dari rekannya atau setelah merebut bola dari lawan. Dengan tipe permainan seperti itu, pola permainan dapat dilakukan dengan tempo yang jauh lebih tinggi.
Setiap pemain memiliki waktu 0,5 detik untuk memutuskan apa yang bakal dilakukan setelah menerima bola dari rekannya atau setelah merebut bola dari lawan.
Tatum sendiri apabila dibandingkan permainannya saat menjadi pendatang baru musim lalu memang jauh lebih lambat. Kecenderungan Tatum untuk menguasai bola lebih dulu membuat permainan Celtics lebih lambat dari sebelumnya.
Dengan pengalamannya di tim Piala Dunia FIBA 2019 Tatum dan rekan-rekannya diharapkan dapat jauh lebih berkembang. Apalagi, memasuki musim ini Brad Stevens, pelatih kepala Boston Celtics, sudah menambah kekuatan tim. Dia menarik Kemba Walker dari Charlotte Hornets yang akan menjadi jenderal lapangan Celtics.
Ernes Kanter, pemain center asal Turki yang membawa Portland Trail Blazers ke final Wilayah Barat juga akan memperkuat Celtics. Kanter akan bergabung bersama Celtics selama dua musim ke depan.
Dengan kekuatan baru itu, Celtics diharapkan mampu kembali menjadi penguasa papan atas Wilayah Timur. Tentu saja dengan penampilan ciamik Jayson Tatum, sang ujung anak panah Celtics.
Celtics akan menghadapi pelawanan terbesar dari Brooklyn Nets yang menjadi tempat baru Kyrie Irving dan Kevin Durant. Selain itu, ada Milwaukee Bucks yang diperkuat Giannis Antetokounmpo.