logo Kompas.id
UtamaPolisi Didesak Hindari...
Iklan

Polisi Didesak Hindari Tindakan Eksesif

Oleh
VAN/SHR/IAN
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UYk4MaJJSRnPG4UfT8z3A6WK-jk=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Fc26b242f-d5e5-4778-80b7-5a0e78b49b4b_jpg.jpg
KOMPAS/STEFANUS ATO

Sejumlah kelompok ibu-ibu yang menamakan diri Emak-Emak Tabur Bunga, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (13/10/2019) siang.

JAKARTA, KOMPAS - Kepolisian didorong menjelaskan dengan transparan soal korban tewas terkait unjuk rasa yang berakhir ricuh September lalu. Selain itu, polisi didesak menghindari tindakan eksesif yang bisa menimbulkan korban dalam penanganan unjuk rasa di masa mendatang.

Pada Minggu (13/10/2019), di Jakarta, mahasiswa yang tergabung dalam Border Masyarakat (Borak) menyatakan akan berunjuk rasa dalam waktu dekat guna mendesak kepolisian membuka data para demonstran korban kekerasan, yang ditangkap serta jatuhnya lima korban jiwa.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000