logo Kompas.id
UtamaPenanggulangan Kemiskinan...
Iklan

Penanggulangan Kemiskinan Perlu Dikaji secara Multidimensi

Penanggulangan kemiskinan tidak cukup hanya dengan pendekatan satu dimensi saja. Namun, langkah ini perlu dilakukan melalui pendekatan multidimensi agar angka kemiskinan tidak bertambah saat gejolak ekonomi terjadi.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nEPTyNUrAeZlK1V_eqqjJMdnzyE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181021_ENGLIS-PEMUKIMAN_A_web_1540127531.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Perkampungan nelayan di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (17/3/2018). Secara nasional, nelayan jadi penyumbang kemiskinan di Indonesia yang terbesar, yakni 25 persen.

JAKARTA, KOMPAS — Upaya mengatasi kemiskinan perlu dikaji secara multidimensi. Pemangku kebijakan tidak bisa sekadar melihat tingkat pendapatan masyarakat. Standar kemapanan serta kemudahan akses terhadap fasilitas kesehatan dan pendidikan juga perlu dilihat. Tujuannya agar angka kemiskinan tidak bertambah saat terjadi gejolak ekonomi.

Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) mencatat, tingkat kemiskinan multidimensi di Indonesia pada 2019 sebesar 7 persen dari total populasi. Angka ini berasal dari metode penghitungan Indeks Kemiskinan Multidimensi (Multidimensional Poverty Index/MPI).

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000