Belgia menjadi salah satu tim favorit juara pada Piala Eropa 2020. Namun, satu-satunya trofi yang pernah diraih tim nasional Belgia adalah saat menjuarai Olimpiade 1921.
Oleh
Prayogi Dwi Sulistyo
·3 menit baca
BRUSSELS, JUMAT — Belgia menjadi tim pertama yang lolos ke putaran final Piala Eropa 2020 setelah mengalahkan San Marino dengan skor 9-0 di Stadion King Baudouin, Brussels, Belgia, Jumat (11/10/2019) dini hari. Kemenangan ini membuat Belgia mengumpulkan 21 poin dan tidak akan terlempar dari peringkat dua teratas.
Pada babak kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup I, Belgia tampil sempurna dengan memenangi semua pertandingan yang mereka jalani. Tim berjuluk ”Setan Merah” itu juga hanya kebobolan satu gol dan mencetak 28 gol.
Pertandingan melawan San Marino layaknya sebuah latihan bagi anak asuh Roberto Martinez. Mereka mampu menciptakan 43 peluang dengan 17 di antaranya tepat sasaran, sementara San Marino tidak mampu menciptakan satu peluang.
Perbandingan penguasaan bola kedua tim pun berbeda jauh. Belgia sepanjang permainan mampu menguasai bola hingga 84 persen.
Meskipun demikian, Belgia kesulitan membobol gawang San Marino yang dijaga kiper Simone Benedettini hingga menit ke-27. Seperti yang diungkapkan bintang Real Madrid, Eden Hazard, mereka harus bermain dengan sabar untuk membongkar pertahanan San Marino.
Situasi berubah ketika striker Inter Milan, Romelu Lukaku, berhasil membobol gawang Benedettini setelah memperoleh umpan dari Youri Tielemans. Gol ini merupakan catatan gol ke-50 Lukaku untuk tim nasional Belgia. ”Sangat menyenangkan menjadi begitu baik di tim nasional, tetapi pada akhirnya saya ingin memenangi trofi bersama Belgia,” ujar Lukaku.
Gol tersebut membuat Belgia mampu membuka kebuntuan dan gol demi gol pun mengalir tak terbendung. Selain Lukaku yang mencetak dua gol dalam pertandingan ini, masing-masing gol diciptakan Nacer Chadli, Toby Alderweireld, Youri Tielemans, Christian Benteke, Yari Verschaeren, dan Timothy Castagne. Satu gol lainnya tercipta melalui gol bunuh diri Cristian Brolli.
Kemenangan 9 gol ini bukanlah yang terbesar bagi Belgia. Sebelumnya, Belgia mengalahkan Zambia dan Gibraltar dengan skor 9-0 masing-masing pada tahun 1994 dan 2017. Pada 2001, Belgia menghancurkan San Marino dengan skor 10-1.
”Skor 9-0 adalah hasil yang baik, tetapi kami ingin sekali mencetak satu gol lagi dan memecahkan rekor sepanjang masa itu,” ujar Lukaku.
Belgia menjadi salah satu tim favorit juara pada Piala Eropa 2020. Namun, satu-satunya trofi yang pernah diraih tim nasional Belgia adalah menjuarai Olimpiade 1921.
Untuk menghapuskan dahaga gelar tersebut, tentu tidak mudah melihat persaingan ketat di Eropa. Martinez pun mengungkapkan, setidaknya ada sembilan negara yang berpeluang menjuarai Piala Eropa 2020.
Menurut Martinez, satu-satunya cara meraih gelar adalah dengan bermain kompak sebagai satu tim. ”Apa yang akan membuat perbedaan adalah bagaimana caranya menghadapi kesulitan. Penting untuk mengorbankan diri demi rekan satu tim,” ujar pelatih asal Spanyol tersebut.
Rusia menyusul
Rusia yang berada di peringkat kedua dengan raihan 18 poin memiliki peluang besar untuk menyusul Belgia. Mereka berhasil mengalahkan Skotlandia dengan skor 4-0 di Stadion Luzhniki, Moskwa.
Rusia berhasil mendominasi permainan, tetapi mengalami kesulitan untuk mencetak gol. Keempat gol mereka diciptakan pada babak kedua oleh Artem Dzyuba dengan dua gol, Magomed Ozdoev, dan Aleksandr Golovin.
Rusia berpeluang menyusul Belgia lebih cepat jika mampu mengatasi tuan rumah Siprus pada Minggu (13/10/2019). Hasil imbang cukup untuk meloloskan Rusia karena Siprus yang berada di peringkat ketiga dengan 10 poin tidak mungkin dapat mengejar Rusia di dua pertandingan berikutnya. (REUTERS/AFP)