logo Kompas.id
Utama”Buzzer”, Bisnis Dengungan di ...
Iklan

”Buzzer”, Bisnis Dengungan di Era Digital

Laksana tukang obat yang memancing keramaian di pasar tradisional dengan pertunjukan sulap, di media sosial, ”buzzer” menciptakan kegaduhan agar dilirik oleh warganet.

Oleh
Debora Laksmi Indraswari dan Mahatma Chryshna
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aoaNChvGb2Urq06w4Ky8A0jt_Wc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FDSC08986.JPG_1567162749-2.jpeg
KOMPAS/PRADIPTA PANDU

Ilustrasi: Pengguna membuka media sosial Twitter melalui ponselnya.

Semakin gaduh, semakin memancing rasa ingin tahu. Demikian jurus kuno yang telah dipraktikkan sejak dahulu dalam dunia marketing. Laksana tukang obat yang memancing keramaian di pasar tradisional dengan pertunjukan sulap, di media sosial, buzzer menciptakan kegaduhan agar dilirik oleh warganet. Rasa ingin tahu, sebagai obyek intervensi tindakan para buzzer, dipancing dengan berondongan percakapan yang memenuhi lini masa pengguna media sosial.

Awal September lalu, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berhasil mengidentifikasi tiga akun yang diduga membuat konten negatif tentang Papua. Dari identifikasi tersebut, diduga pula tiga akun tersebut memiliki tiga akun buzzer pada lapis pertama dan 34 akun buzzer pada lapis kedua.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000