logo Kompas.id
UtamaTambahan Rp 2 Triliun Cukupi...
Iklan

Tambahan Rp 2 Triliun Cukupi Kebutuhan Subsidi Rumah hingga Akhir Tahun

Kebutuhan pembiayaan rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah dipastikan cukup sampai akhir tahun. Namun, asosiasi pengembang usul jangka waktu subsidi diperpendek menjadi tujuh tahun.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fOz_n1Tm20b6ATUDx0veOPPfmD4=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190822WEN1_1566452326.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Kawasan perumahan bersubsidi yang bersebelahan dengan area pertanian di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/8/2019). Perumahan bersubsidi untuk kelas pekerja menengah ke bawah terus berkembang di pinggiran pusat kota karena harga lahan yang masih relatif terjangkau.

JAKARTA, KOMPAS — Dengan dana tambahan Rp 2 triliun, kebutuhan pembiayaan rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah dipastikan akan mencukupi sampai akhir tahun. Namun, agar bisa dinikmati semakin banyak masyarakat, asosiasi pengembang mengusulkan jangka waktu subsidi diperpendek dari 20 tahun menjadi 7 tahun.

Direktur Consumer Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Budi Satria, di Jakarta, Minggu (6/10/2019), mengatakan, BTN menyiapkan dana Rp 2 triliun untuk KPR bersubsidi berskema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Dana itu diperkirakan dapat membiayai sekitar 14.000 rumah dengan asumsi rata-rata harga rumah bersubsidi Rp 140 juta per unit.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000