logo Kompas.id
UtamaIrak Hadapi Krisis Politik...
Iklan

Irak Hadapi Krisis Politik Paling Serius Pasca-NIIS

Irak menghadapi krisis politik paling serius pasca-serangan kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS), yang berhasil diusir dari negara itu, dua tahun lalu.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN/MH SAMSUL HADI
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ePEr7F4PiBkUD-rE4zBAFGzYeLE=/1024x631/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FIRAQ-PROTESTS_83702297_1570201200.jpg
REUTERS/ALAA AL-MARJANI

Unjuk rasa warga Irak kembali terjadi di Baghdad, Irak, berujung pada tindak kekerasan oleh aparat keamanan, Jumat (4/10/2019). Hingga Sabtu, 5 Oktober, sedikitnya 64 warga Irak—Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia Irak menyebut 93 orang—tewas dalam unjuk rasa itu.

BAGHDAD, SABTU — Irak menghadapi krisis politik paling serius pasca-serangan kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS), yang berhasil diusir dari negara itu, dua tahun lalu. Pemerintah Irak, Sabtu (5/10/2019), telah mencabut larangan keluar rumah bagi warga di ibu kota Baghdad. Mulai selepas tengah hari waktu setempat, puluhan pengunjuk rasa kembali berkumpul di jalan-jalan sekitar Lapangan Tahrir, Baghdad.

Setelah berlangsung empat hari, menurut pejabat pemerintah, unjuk rasa telah menewaskan sedikitnya 64 orang. Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia Irak, yang berafiliasi dengan parlemen, menyebutkan jumlah korban mencapai 93 orang dan hampir 4.000 orang luka-luka.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000