Polda Metro Jaya dan jajaran Polres menahan 1.365 orang pascademonstrasi yang berakhir ricuh, Senin (30/9/2019). Mereka terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan warga.
Oleh
WISNU AJI DEWABRATA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Polda Metro Jaya dan jajaran Polres menahan 1.365 orang pascademonstrasi yang berakhir ricuh, Senin (30/9/2019). Mereka terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan warga. Hingga saat ini, ada dua mahasiswa dan dua pelajar yang masih ditahan.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Kamis (3/10/2019), 1.365 orang tersebut terdiri dari 611 pelajar dan 126 mahasiswa, sedangkan sisanya adalah warga biasa.
”Kami tetapkan tersangka 380 orang. Dari 380 itu, ada 179 orang yang kami tahan. Dari 179 itu, ada dua pelajar yang masih ditahan karena membawa senjata tajam terkena UU Darurat. Dua mahasiswa yang ditahan terkena pasal 170 KUHP karena melakukan pembakaran dan perusakan pos polisi,” ucapnya.
Kami tetapkan tersangka 380 orang. Dari 380 itu, ada 179 orang yang kami tahan. Dari 179 itu, ada dua pelajar yang masih ditahan karena membawa senjata tajam terkena UU Darurat. Dua mahasiswa yang ditahan terkena pasal 170 KUHP karena melakukan pembakaran dan perusakan pos polisi. (Argo Yuwono)
Menurut Argo, para pelaku kerusuhan, baik yang diamankan maupun ditahan, ada yang datang dari luar Jakarta, antara lain Depok, Bekasi, Bogor, dan sejumlah daerah di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera.
Argo menambahkan, Jalan Gatot Subroto di depan Gedung DPR, Senayan, yang sudah sepekan ditutup, telah dibuka. Namun, Argo tidak menjelaskan alasan pembukaan jalan yang menjadi tempat berkumpul peserta unjuk rasa itu.
”Kita berharap masyarakat semakin dewasa sehingga bisa memberikan kesempatan masyarakat lain untuk melewati jalan. Saling menghargai hak orang lain,” katanya.
Kepala Subdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Muhammad Nasir mengungkapkan, ruas Jalan Gatot Subroto di depan Gedung DPR telah dibuka sejak Rabu malam.
Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya menutup Jalan Gatot Subroto di bawah jalan layang Gerbang Pemuda. Kendaraan dari arah Semanggi dibelokkan ke kiri ke Jalan Gerbang Pemuda.