logo Kompas.id
UtamaDilema Kesepakatan Bersama...
Iklan

Dilema Kesepakatan Bersama Menjaga Kesakralan Tari Bali

Oleh
COKORDA YUDISTIRA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Wdxu_2c1KCNPqQprJiKE4895Uf0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FPerlindungan-Tari-Sakral-Bali_83624918_1570031581.jpg
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Penonton yang mayoritas wisatawan mancanegara menyaksikan pergelaran seni tari barong dan tari keris di Sahadewa Barong and Kris Dance, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis (19/9/2019).

Sejak hampir sembilan dekade silam, tari barong dan tari keris telah menjadi salah satu ikon tari tradisional di Bali. Pementasannya di sejumlah tempat banyak diminati wisatawan. Namun, atas nama kesepakatan menjaga kesakralan tari Bali, kedua tarian itu terancam tidak bisa dipentaskan di luar upacara ritual keagamaan di pura.

Di atas panggung, barong ditarikan bergerak ke kiri dan ke kanan mengikuti irama gamelan yang cepat. Bulu-bulu barong menyentuh sejumlah lelaki bertelanjang dada yang sedang menusukkan keris ke badan mereka. Satu per satu pria itu seakan-akan kembali sadar dan mereka berhenti menusukkan keris.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000