logo Kompas.id
UtamaJebakan ”Unicorn”
Iklan

Jebakan ”Unicorn”

Mereka juga mengingatkan para investor agar tidak terjebak ke dalam valuasi, tetapi juga pada model bisnis yang dapat berkelanjutan.

Oleh
Andreas Maryoto
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JwcEMInL3qV543Fo7nRKV7-O9Ow=/1024x762/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190813_ADI_startup-unicorn_1565771329.jpg

Tak mengherankan jika para pendiri usaha rintisan ingin mencapai valuasi tinggi. Unicorn adalah predikat yang menjadi salah satu puncak keinginan mereka. Akan tetapi, dengan berbagai kasus yang menimpa beberapa usaha rintisan di Amerika Serikat, sejumlah kalangan mulai mewaspadai jebakan mendapat predikat unicorn. Cara-cara valuasi sehingga menghasilkan angka yang terlalu tinggi mulai dipertanyakan. Nafsu menjadi unicorn juga diduga membuat mereka tidak fokus pada bisnis.

Sebenarnya sudah ada beberapa kasus yang dilakukan pendiri usaha rintisan. Kasus yang fenomenal adalah Theranos yang sempat diliput media, tetapi ternyata teknologinya tak berjalan. Beberapa penawaran saham perdana (IPO), seperti Uber, Lyft, dan Peleton, yang tak sukses juga jadi pembahasan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000