logo Kompas.id
UtamaApa Jadinya Peradaban Tanpa...
Iklan

Apa Jadinya Peradaban Tanpa Membaca?

Membaca menjadi langkah awal untuk menuju gerbang peradaban. Sejarah mencatat, perubahan besar pada suatu bangsa sering kali diawali dengan bangkitnya semangat untuk membaca.

Oleh
DEDY AFRIANTO
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nXfr6qPqF7XGR4_in96LKd3nAR4=/1024x656/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20180529Bah4.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Anak membaca buku saat berlangsung penyerahan Mobil Perpustakaan Keliling Kompas Gramedia kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di halaman Pemkot Surabaya, Senin (28/5/2018). Mobil perpustakaan dengan jumlah koleksi buku mencapai 700 buah tersebut diharapkan membantu Pemkot Surabaya meningkatkan budaya literasi warga khususnya anak-anak.

Membaca menjadi langkah awal untuk menuju gerbang peradaban. Sejarah mencatat, perubahan besar pada suatu bangsa sering kali diawali dengan bangkitnya semangat untuk membaca. Bagi bangsa Indonesia, membangun peradaban dari budaya membaca menjadi tantangan di tengah rendahnya minat baca masyarakat.

Sejarah peradaban dunia membuktikan pentingnya budaya membaca. Dengan membaca, muncul kalangan terpelajar yang mampu menjadi cikal bakal perubahan besar suatu negara. Jika buku menjadi pintu yang dapat mengantarkan pembaca ke berbagai tujuan intelektual, membaca ibarat jalan atau cara untuk membuka pintu tersebut.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000