Zohri Tak Lolos ke Babak Berikutnya

Kompas

Dari kiri ke kanan, pelari Pantai Gading Arthur Cisse, Alison Dos Santos dari Brasil, Jimmy Vicaut dari Prancis, Yohan Blake dari Jamaika, dan Yoshihide Kiryu dari Jepang berlaga di nomor 100 meter putra di Kejuaraan Atletik Dunia IAAF 2019 di Stadion Khalifa International di Doha, Qatar, Jumat (27/9/2019) malam waktu setempat.

JAKARTA, KOMPAS — Lalu Muhammad Zohri, sprinter andalan Indonesia, hanya bisa berada di urutan keenam pada heat 6 di nomor 100 meter putra Kejuaraan Atletik Dunia IAAF 2019 Doha, Qatar. Di laga yang berlangsung mulai pukul 18.05 waktu Doha atau Jumat (27/9/2019) pukul 22.05 WIB, Zohri hanya bisa mencatat waktu 10,36 detik.

Pencapaian ini sangat jauh dari rekor nasionalnya yang sudah mencapai 10,03 detik seperti yang diciptakan awal tahun ini di Osaka, Jepang. Zohri juga menjadi sprinter paling lambat reaksinya dibandingkan dengan tujuh lawan lainnya, termasuk Christian Coleman sang pencatat waktu terbaik 100 meter musim ini.

Waktu reaksi Zohri hanya 0,193, sedangkan Alex Wilson dari Swiss paling baik, yakni 0,106, sekalipun harus berada di belakang Zohri. Adapun Coleman mencatatkan waktu reaksi 0,148. Dengan hanya berada di urutan keenam, Zohri harus segera berkemas untuk kembali ke Tanah Air. Sesuai surat PB PASI, kepulangan Zohri baru pada Senin (30/9/2019).

Baca juga:Zohri Mengejar Mimpi Besarnya

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Lalu Muhammad Zohri

Hasil ini membuat Zohri tersingkir dari babak berikutnya. Sementara tiga pelari tercepat di heat ini bisa lolos ke babak berikutnya. Ketiga sprinter itu adalah Christian Coleman, jagoan Amerika Serikat yang menjadi juara untuk heat 6 ini dengan catatan waktu 9,98 detik.

Urutan kedua Lamont Marcell Jacobs dari Italia yang mencatat waktu 10,07 detik, sedangkan tiket terakhir menuju babak berikutnya diraih Abdul Hakim Sani Brown, sprinter Jepang berdarah Ghana, yang mampu mencapai finis hanya tertinggal 0,02 detik dari Jacobs, yakni 10,09 detik.

Heat 6 ini diikuti delapan atlet, termasuk Ngan Ngoc Nghia dari Vietnam yang tidak bisa menyelesaikan lomba. Sementara posisi keempat ditempati Rodrigo Do Nascimento dari Brasil yang menyelesaikan 100 meter dengan waktu 10,25 detik. Posisi kelima diambil Mario Burke dari Barbados yang mencapai finis lebih cepat 0,05 detik dari Zohri. Burke membelah garis finis dengan waktu 10,31 detik.

Sementara Alex Wilson dari Swiss harus puas di urutan ketujuh. Catatan waktunya hanya 10,38 detik, tertinggal 0,02 detik dari Zohri. Babak semifinal 100 meter putra baru akan digelar pada hari kedua Kejuaraan Atletik Dunia 2019 Doha, Sabtu (28/9) mulai pukul 18.45 waktu Doha di tempat yang sama.

KOMPAS/Adrian Fajriansyah

Didampingi asisten pelatih sprint, Erwin Renaldo Maspaitella, pelari 100 meter andalan Indonesia Lalu Muhammad Zohri meminta latihan tambahan berupa latihan start block di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2019), sehari menjelang keberangkatannya menuju Doha, Qatar, guna mengikuti Kejuaraan Dunia Atletik 2019.

Sudah ada tiga heat semifinal yang dikeluarkan IAAF dan disebarkan melalui Iaaf.org. Heat pertamanya ada 8 sprinter, termasuk Coleman. Heat kedua ada Justin Gatlin berikut tujuh sprinter lain. Serta heat ketiga juga dengan delapan sprinter yang akan bersaing.

Untuk selanjutnya, yang berhak ke babak final adalah dua sprinter terbaik dari masing-masing heat. Diikuti dua sprinter yang memiliki waktu terbaik dari antara ketiga heat tersebut. Babak final 100 meter putra ini baru akan berlangsung pada hari yang sama sekitar pukul 22.15 waktu Doha.