logo Kompas.id
UtamaIbukota vs Bisnis Elite Kaltim
Iklan

Ibukota vs Bisnis Elite Kaltim

Oleh
Ferdy Hasiman
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JrcSVM0lE6o99FZxgulZunbQ5Tw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F2f3f76e4-ee05-42f9-9442-cc772dad8853_jpg.jpg
KOMPAS/ HERU SRI KUMORO

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla mengumumkan pemindahan Ibu Kota Negara di Istana Negera, Jakarta, senin (26/8/2019). Presiden mengumumkan bahwa sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur.

Presiden Jokowi telah mengumumkan secara resmi ibukota negara akan berpindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara) di lahan  seluas 180.000 hektar.

Pilihan lokasi menurut Jokowi sudah melalui kajian matang Kementerian Bappenas.  Kalimantan Timur (Kaltim), katanya minim bencana, seperti bebas gempa dan longsor. Infrastruktur di Kaltim juga lengkap, sehingga pengembangan kota dan industri berjalan cepat. Pemerintah memang gencar membangun infrastruktur termasuk di Kaltim. PT Jasa Marga, misalnya sedang membangun jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 100 kilometer. Pemerataan pembangunan di luar Jawa adalah alasan lain mengapa ibukota pindah ke Kaltim.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000