Sopir Ambulans Mengantuk Diduga Picu Kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang
Oleh
KRISTI UTAMI
·3 menit baca
KOMPAS/KRISTI UTAMI
Petugas Traffic Accident Analysis (TAA) Direktorat Lalu lintas Kepolisian Daerah Jateng sedang memeriksa kondisi ambulans yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di ruas Tol Pejagan - Pemalang Kilometer 300, Kabupaten Tegal, Jumat (20/9/2019). Kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan.
SLAWI, KOMPAS -- Kecelakaan antara mobil ambulans dan truk di ruas Tol Pejagan-Pemalang Kilometer 300 jalur A di Kabupaten Tegal, pada Kamis kemarin diduga dipicu sopir ambulans mengantuk. Hingga Jumat (20/9/2019), kecelakaan itu menyebabkan lima korban meninggal dunia.
Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Direktorat Lalu lintas Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Jumat menggelar olah tempat kejadian perkara pada kecelakaan di Desa Kendayakan, Kecamatan Warujeja, Kabupaten Tegal tersebut. Beradasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi menduga sopir ambulans mengantuk lalu kehilangan kendali sebelum akhirnya menabrak truk di depannya.
Kepala Subdirektorat Kecelakaan Lalu Lintas Direktorat Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas Polri Komisaris Besar Agus Suryo Nugroho mengatakan, polisi akan berhati-hati dalam menyimpulkan penyebab kecelakaan. Polisi baru akan menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan jika keterangan dari saksi dan petunjuk yang didapat saat olah tempat kejadian perkara selesai dikaji.
"Secara teori, penyebab dalam kecelakaan tersebut bisa berasal dari kondisi kendaraan, kondisi sopir, kondisi jalan, dan kondisi sarana dan prasarana lainnya. Terkait dugaan sementara memang sudah ada, hanya saja untuk memastikan penyebab pastinya perlu kajian mendalam," kata Agus, Jumat (20/9/2019) di Exit Tol Adiwerna, Kabupaten Tegal.
Kemungkinan, sopir ambulans memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Hal itu terlihat dari kerusakan parah pada mobil ambulans tersebut.
Saat ini, kepolisian sudah memeriksa beberapa saksi dalam kasus tersebut. Mereka yang diperiksa terdiri dari sopir truk, para pengemudi kendaraan yang melaju di belakang mobil ambulans, dan beberapa orang yang saat itu berada di sekitar lokasi kejadian.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tegal Ajun Komisaris Adiel Aristo mengatakan, berdasarkan dugaan sementara, sopir ambulans dengan nomor polisi B 8702 CW diduga mengantuk dan kehilangan kendali sehingga oleng lalu menabrak truk bernomor polisi B 9562 UIU di depannya. Adiel juga mengungkapkan kemungkinan bahwa sopir ambulans memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Hal itu terlihat dari kerusakan parah pada mobil ambulans tersebut.
Polisi sedang memeriksa mobil ambulance yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di ruas Tol Pejagan - Pemalang Kilometer 300 Desa Pendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jateng Kamis (19/9/2019). Empat orang meninggal dunia dan satu orang menderita luka berat di bagian kepala.
Berdasarkan pantauan Kompas, kondisi bumper, kap dan dua pintu mobil ambulans bagian depan ringsek. Ban mobil depan bagian kanan juga terlihat penyok. Adapun lampu rem masih terus menyala lantaran aki mobil tergencet.
Sementara itu, Kepala Bagian Klaim PT Jasa Raharja Persero Jawa Tengah Iman Raharja menuturkan, jumlah korban meninggal dalam kecelakaan tersebut bertambah. Korban luka berat pada bagian kepala yakni, Sarjito (45), yang dirawat di Rumah Sakit Siaga Medika Kabupaten Pemalang, meninggal Kamis tengah malam.
Sebelumnya dilaporkan, sebuah ambulans yang membawa lima penumpang dan satu jenazah mengalami kecelakaan pada Kamis sekitar pukul 17.00 WIB. Ambulans yang sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Klaten, Jateng tersebut mengalami kecelakaan dan menyebabkan empat orang meninggal dunia yakni, sopir ambulans, Satimun (38), serta tiga penumpang, yakni Imam (40), Nasid (37), dan Rohmadi (40). Adapun sopir truk, Zaenal Abidin (43), selamat.
"Kami akan memberikan santunan kepada pihak keluarga korban. Masing-masing keluarga korban meninggal akan diberi santunan sebesar Rp 50 juta," kata Iman.
Kepala Bagian Klaim PT Jasa Raharja Persero Jawa Tengah Iman Raharja
Kecelakaan lain
Sementara itu, kecelakaan kembali terjadi di ruas tol Pejagan-Pemalang Kilometer 269 A arah Semarang di wilayah Kabupaten Brebes, Jumat pukul 16.31 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal yang terjadi pada Minibus Suzuki APV dengan nomor polisi G 9430 JP tersebut.
Kepala Cabang Operasional PT Pejagan-Pemalang Tol Road Ian Dwinanto mengatakan, kecelakaan terjadi karena mobil mengalami pecah ban bagian kanan belakang. Mobil yang dikemudikan Subhan Nuryulian (45) tersebut hilang kendali kemudian terbalik.
"Kecelakaan tersebut menyebabkan penumpang mobil, Sri Izzul Maghfiroh (42) luka ringan. Penumpang dan pengemudi adalah warga Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal," tutur Ian.