Meski gagal tampil menawan, tim bola basket Amerika Serikat masih diunggulkan di Olimpiade Tokyo 2020. Materi pemain mereka masih dianggap yang terkuat saat ini.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
Tim Amerika Serikat (AS) masih di Olimpiade 2020 Tokyo. Tim ini diharapkan bisa mempertahankan medali emas sebagaimana pencapaian mereka sebelumnya. Harapan ini beralasan karena AS masih berada di peringkat 1 dunia FIBA (asosiasi bola basket dunia) dengan materi pemain terbaik di NBA.
Beberapa nama beken yang ada di tim AS di antaranya adalah Stephen Curry, Draymond Green, serta Damian Lillard. Dengan kekuatan itu, sebagian kalangan yakin mereka bisa mempertahankan prestainya untuk ke empat kalinya secara berturut-turut.
“Saya berharap mereka menjadi kuat pada tahun depan,” tutur Sergio Scariolo, pelatih Spanyol yang baru saja membawa timnya juara dunia untuk ke dua kalinya seperti dikutip espn.com.
Piala Dunia FIBA 2019 China lalu, tim nasional AS tampil buruk dalam sejarah bola basket dunia. Mereka hanya bisa meraih peringkat tujuh dari seluruh tim yang berlaga. Hal ini tidak lain akibat beberapa pemain terbaik AS yang bertarung di NBA menolak untuk menjadi bagian dari tim Paila Dunia AS yang ditangani Gregg Popovich itu.
Pencapaian tidak memuaskan Popovich ini mengawali karirnya mengasuh tim selama tiga tahun. Itu sebabnya di Olimpiade 2020 Tokyo mendatang, Popovich dan tim-nya masih akan tetap menangani tim nasional AS. Pada awal laga dunia di China itu, Popovich menegaskan bahwa saat ini bola basket sudah berkembang luas di negara-negara lain.
Menurut dia, bukan rahazia lagi. Karena ada tim yang tampil luar biasa dengan pelatih yang hebat. Sesuai hasil Kejuaraan Dunia FIBA 2019 China lalu, ada tujuh negara yang bakal bertarung di Olimpiade 2020 Tokyo nanti, dari 12 tempat yang ada.
Pada ajang itu, Spanyol yang menjadi juara dunia, tim Eropa lain yakni Prancis juga tampil memesona di posisi ketiga. Sedangkan tim Afrika yaitu Nigeria mampu memikat penonton. Dari Benua Amerika, tim Argentina tampil menonjol dengan posisi kedua di Piala Dunia FIBA 2019.
Di ajang itu, kekuatan negara lain tidak bisa dipandang remeh. Patty Mills dan kawan-kawannya dari tim Boomerang Australia menjadi wakil Oceania yang layak diperhitungkan. Begitu pun juga tim Iran yang menjadi satu-satunya wakil dari Asia. Kekuatannya tidak kalah jauh dengan tim unggulan lain.
Karena Jepang menjadi tuan rumah Olimpiade 2020, tim itu mendapat wild card untuk tampil di Saitama Super Arena dan Aomi Urban Sports Venue yang akan berlangsung mulai 27 Juli hingga 4 Agustus 2020. Eempat tempat lain masih diperebutkan di babak kualifikasi Olimpiade FIBA 2020 yang bakal berlangsung 23 hingga 28 Juni 2020 nanti.
Sedangkan untuk klasifikasi putri, baru tim putri AS yang merupakan juara FIBA 2018 yang pasti mendapat tempat. Sedangkan 10 tim lain, masih akan diambil dari hasil kualifikasi Olimpiade FIBA 2020 yang digelar 15 hingga 21 Juni 2020.
Sedangkan sesuai urutan peringkat FIBA yang baru dikeluarkan, urutan ke dua masih ditempati Spanyol, sang juara dunia FIBA 2019 ini. Australia naik delapan peringkat karena kini berada di urutan ke-3. Sementara finalis Piala Dunia FIBA 2019 China, Argentina juga naik ke peringkat 4, setelah sebelumnya masih berada di urutan ke lima. Adapun Prancis mengalami penurunan dua tingkat di urutan ke-5 dunia.