Artis Annisa Hertami Kusumastuti(30), mengaku bangga dan besyukur karena memiliki kulit berwarna sawo matang, karena warna kulit tersebut baginya adalah ciri khas warna kulit perempuan Indonesia. Oleh karena itu, dia pun tidak pernah ingin mencerahkan warna kulitnya dengan produk-produk pemutih kulit.
Bahkan, menurut dia, pendapat umum yang kerap menyatakan bahwa perempuan cantik adalah perempuan berkulit putih, merupakan pendapat yang salah.
“Tidak perlu pusing soal warna kulit. Kecantikan akan terpancar dengan sendirinya ketika setiap perempuan bisa menerima dan mensyukuri semua penampilan fisik yang sudah Tuhan beri,” ujarnya, di Yogyakarta, Minggu (15/9/2019).
Oleh karena itu, dia pun tidak memusingkan soal warna kulit ketika harus terpapar panas 42 derajat Celsius, saat menghadiri pekan film Indonesia di Marseille, Prancis, Juni lalu. Kendati demikian, panas luar biasa itu tetap dirasakan memberikan dampak buruk bagi fisiknya.
“Saat itu, saya sempat merasa pusing dan mual-mual. Belakangan, baru saya sadari hal itu adalah gejala dari dehidrasi ringan,” ujarnya.
Dalam pekan film Indonesia, Annisa hadir untuk mempromosikan film Nyai yang dibintanginya. Tidak hanya promosi film, ajang itu kemudian juga dimanfaatkannya untuk mempromosikan batik.
Promosi batik dilakukannya dengan memakai sejumlah busana batik dalam beberapa acara. Penampilannya kemudian menuai banyak pujian dan respon positif dari warga Prancis yang ditemui. Hal itu kemudian dimanfaatkan Annisa untuk bercerita lebih banyak tentang batik.
“Saya terangkan kain batik adalah karya yang luar biasa karena proses pembuatannya tidak mudah,” ujarnya.