Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir pada upacara pemakaman Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Kamis (12/9/2019) pukul 13.45, di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, sekaligus menjadi inspektur upacara.
Oleh
ERIKA KURNIA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir pada Kamis (12/9/2019) pukul 13.45 WIB di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan. Presiden akan ikut mengiringi jenazah Presiden ke-3 RI BJ Habibie, sekaligus menjadi inspektur upacara pemakaman yang akan digelar pukul 14.00 WIB.
Dari pantauan Kompas, hingga pukul 11.00 WIB, geladi resik upacara militer pemakaman Bacharuddin Jusuf Habibie masih dilakukan di pusara Blok M 120, yang bersebelahan dengan makam mendiang istri Habibie, Hasri Ainun Besari, dan istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono.
Sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan tim salvo atau penembak mengikuti prosesi geladi resik upacara tersebut.
Staf Menteri Agama Muhammad Aleq mengatakan, upacara pemakaman militer akan dilakukan tim Garnisun Tentara Nasional Indonesia (TNI). Berlaku sebagai komandan upacara Kolonel Infanteri Ketut Gede. Sementara upacara pemakaman akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara.
”Presiden akan mengiringi di belakang jenazah sebelum memimpin di mimbar upacara. Pembacaan riwayat hidup singkat almarhum akan dilakukan oleh Kapten Lek Budi Hernawan, disusul pembacaan Apel Persada oleh inspektur upacara,” tuturnya.
Upacara pemakaman militer akan dilakukan oleh tim Garnisun Tentara Nasional Indonesia.
Jelang akhir prosesi pemakaman, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akan memimpin pembacaan doa.
Selain Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Iriana Joko Widodo, Mufidah Jusuf Kalla, Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, beserta para pejabat dan menteri negara akan menghadiri pemakaman.
BJ Habibie meninggal pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, akibat sakit yang dideritanya. Beliau kemudian dibawa ke rumah duka di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan.
Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936, itu pernah menjabat wakil presiden RI selama periode 11 Maret 1998-21 Mei 1998. Selanjutnya, Habibie menjadi presiden RI mulai 21 Mei 1998 sampai 20 Oktober 1999.