Meski dikenal sebagai ahli teknologi dan kedirgantaraan, sosok Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie juga mampu memberi pelajaran kepada pelaku seni.
Oleh
Erika Kurnia
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Meski dikenal sebagai ahli teknologi dan kedirgantaraan, sosok Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie juga mampu memberi pelajaran kepada pelaku seni. Pesan tentang cinta di segala bidang dan kerendahan hati yang selalu ditebarkan menjadi kesan dan pelajaran berharga yang akan terus diingat.
Hal itu diungkapkan sineas dan pemeran film Habibie & Ainun, Reza Rahadian, seusai pemakaman BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Kamis (12/9/2019). Film yang dibagi dalam tiga seri itu menceritakan kisah cinta sejati almarhum Habibie dan istri, Hasri Ainun Besari, yang sama-sama telah tiada.
Habibie dikenal sebagai negarawan karena pernah menjabat wakil presiden periode 11 Maret 1998-21 Mei 1998. Selanjutnya, Habibie menjadi presiden mulai 21 Mei 1998 sampai 20 Oktober 1999.
Reza Rahardian, aktor yang memerankan sosok Habibie dewasa dalam dua film pertama, kini kehilangan guru yang selalu mengajarkan pentingnya bekerja dengan cinta. Aktor berusia 32 tahun tersebut memberi penghormatan terakhir kepada sosok yang akrab disapa Eyang Habibie. Pada kesempatan itu, ia teringat pada pesan sekaligus pelajaran yang berulang kali diajarkan kepadanya.
”Eyang sering bilang sama saya, kalau ilmu pengetahuan atau keahlian tentang seni peran tidak cukup dan percuma dilakukan jika tanpa cinta. Jadi, pastikan ketika bekerja, cintanya ada di situ,” ujar Reza.
Pesan berharga dari Presiden ke-3 RI itu juga didapat sutradara Hanung Bramantyo. Selama bekerja sama dalam pembuatan sekuel film yang akan diakhiri dengan peluncuran Habibie & Ainun 3, Desember 2019, ia belajar tentang kerendahan hati dari sosok Habibie yang genius.
”Beliau pernah bilang, kalau berbicara soal pembuatan pesawat, kamu harus ikut saya. Namun, ini kita sedang bikin film, saya yang harus ikut kamu. Buat saya, itu kalimat yang betul-betul menghargai kapasitas dan posisi orang lain. Di mata saya, orang yang genius, ya, seperti itu,” ujarnya.
Kepergian pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 83 tahun lalu itu mengejutkan banyak pihak. Ia meninggal pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, setelah dirawat beberapa hari karena sakit.
Kehilangan
Kehilangan juga dirasakan aktris Bunga Citra Lestari yang pernah memerankan mendiang istri Habibie, Ainun. Selama memerankan Ainun, perempuan yang kerap disapa BCL ini banyak belajar lewat Habibie.
Kedekatan yang selama ini terjalin di luar urusan pekerjaan membuat Bunga tidak mudah menerima kepergian Habibie.
”Saya mengenal beliau ini bukan sesuatu yang mudah untuk diterima oleh saya dan Indonesia karena kita kehilangan sosok anak bangsa yang amat sangat hebat,” ujar Bunga, yang datang ke pemakaman bersama suami, Asraf Sinclair.