Melihat Kemampuan Bintang Lapangan Hijau di FIFA 20
Gim sepak bola milik EA Sports, FIFA 20 telah merilis rating 100 pemain terbaik pada Senin (9/9/2019). Gim asal Amerika Serikat tersebut masih menempatkan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Neymar di peringkat tiga ter
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·4 menit baca
VANCOUVER, SELASA — Gim sepak bola milik EA Sports, FIFA 20 telah merilis rating 100 pemain terbaik pada Senin (9/9/2019). Gim asal Amerika Serikat tersebut masih menempatkan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Neymar di peringkat tiga teratas seperti dua musim sebelumnya.
Bagi pecinta gim sepak bola, rating tersebut sangat berarti karena berpengaruh pada kemampuan pemain yang digunakan. Rating juga sangat menentukan kualitas permainan dalam satu tim.
Berdasarkan data situs resmi FIFA 20 yang dirilis di studio EA Vancouver, Kanada, Messi berada di peringkat pertama dengan rating 94. Bintang Juventus Cristiano Ronaldo berada di peringkat kedua dengan rating 93 dan bintang Paris Saint-Germain Neymar berada di peringkat ketiga dengan rating 92.
Posisi tersebut sama dengan FIFA 18 dan 19, hanya Messi dan Ronaldo saja yang bertukar tempat. Pada FIFA 18, Ronaldo memiliki rating 94 sedangkan Messi 93, sementara pada FIFA 19 kedua pemain memiliki rating yang sama yakni 94.
Sama dengan tahun lalu, Liga Spanyol dan Inggris masih mendominasi peringkat sepuluh besar dengan rating terkecil 90. Hanya Ronaldo dan Neymar yang bukan berasal dari kedua liga tersebut.
Eden Hazard yang musim ini bermain untuk Real Madrid masih memiliki rating yang sama dengan musim lalu yakni 91. Hal serupa juga dialami gelandang Manchester City Kevin De Bruyne yang memiliki rating sama dengan Hazard. Kiper Atletico Madrid Jan Oblak menjadi kiper dengan rating tertinggi yakni 91.
Eden Hazard yang musim ini bermain untuk Real Madrid masih memiliki rating yang sama dengan musim lalu yakni 91
Keberhasilan Liverpool menjuarai Liga Champions musim lalu turut berpengaruh pada rating kedua pemain andalannya Virgil van Dijk dan Mohamed Salah. Keduanya memiliki rating 90. Pada masa pramusim lalu, Liverpool juga telah menandatangani kerjasama dengan EA Sports.
Gelandang Real Madrid Luka Modric yang musim lalu berada di peringkat keempat dengan rating 91 menurun dengan hanya memiliki rating 90. Kejutan juga terjadi dengan tidak adanya kiper Manchester United David De Gea di daftar sepuluh besar, padahal musim lalu ia memiliki rating 91. Posisi De Gea digantikan oleh kiper Barcelona Marc-Andre ter Stegen dengan rating 90.
Para bintang lapangan hijau pun mulai mengomentari penilaian yang dilakukan FIFA 20. Gelandang bertahan Tottenham Hotspur Eric Dier mengomentari penilaian FIFA 20 terhadap dirinya dan dengan rekan setimnya Davinson Sanchez yang berposisi sebagai bek di Spurs TV.
Gelandang Real Madrid Luka Modric yang musim lalu berada di peringkat keempat dengan rating 91 menurun dengan hanya memiliki rating 90
Dier tidak terima karena ratingnya turun dari 80 menjadi 79. Pemain 25 tahun tersebut telah berjuang untuk mendapatkan kepercayaan dari Mauricio Pochettino setelah mengalami cedera pinggul. Musim lalu, ia bermain di 18 pertandingan Liga Inggris. Kedatangan Tanguy Ndombele pada musim ini tampaknya berpengaruh pada penilaian FIFA 20 terhadap Dier. “Saya tahu peringkat saya akan tidak bagus,” kata Dier seperti dikutip dari Foxsports.
Dier juga terkejut dengan penilaian FIFA 20 pada Sanchez. Ia tampak kecewa karena bek Kolombia tersebut hanya memperoleh rating 83. Dier sangat kecewa dengan FIFA 20 karena kecepatan Sanchez hanya diberi nilai 74.
“Sebuah pesan untuk EA Sports, saya pikir mereka dapat melakukan jauh lebih baik dengan skor Davinson. Ini tidak nyata (sambil menunjuk ke nilai kecepatan Sanchez). Ini tidak benar,” kata Dier.
Sanchez pun menambahkan bahwa EA Sports tak pernah memberikan penilaian positif padanya. “Lihat, FIFA selalu melawan saya,” ujar Sanchez.
Pemain sayap Borussia Dortmund asal Inggris Jadon Sancho juga mengungkapkan kekecewaannya pada penilaian FIFA 20. Ia menyoroti penilaian terhadap umpannya yang hanya mendapatkan 77 di media sosial twitter, meskipun ratingnya meningkat dari 72 pada tahun lalu menjadi 84.
Sancho membandingkan nilai umpannya dengan giringan yang ia miliki. Pemain 19 tahun tersebut diberikan nilai 90 untuk giringannya, jauh dibandingkan dengan nilai umpan yang ia miliki.
Setelah Sancho mengunggah gambar rating dirinya di Twitter, EA Sports pun membalas. “Mengapa umpan kamu harus sama ketika kamu memiliki giringan 90?” tanya EA Sports.
Sancho pun membalas bahwa kedua kemampuannya tersebut harus mendapatkan nilai 90. Ia membandingkan dengan nilai umpan yang dimiliki rekan setimnya Axel Witsel. Pemain Belgia yang berposisi sebagai gelandang bertahan tersebut diberikan nilai umpan sebesar 80. Nilai tersebut sama dengan kemampuan giringannya. Rating Witsel pun lebih tinggi dari Sancho yakni 85.
Jika melihat data transfermarkt pada musim lalu, Sancho mampu menciptakan 19 asis dari 43 pertandingan di seluruh kompetisi. Bahkan musim ini ia telah mencetak 4 asis dari 5 pertandingan.
Sementara Witsel hanya mencetak 1 asis dari 43 pertandingan di seluruh kompetisi pada musim lalu. Musim ini, pemain 30 tahun tersebut baru mencetak 2 asis dari 4 pertandingan. Melihat data tersebut, Sancho kemungkinan akan terus protes pada EA Sports karena ia merasa layak mendapatkan rating yang lebih tinggi.
Meskipun mendapatkan kritikan, tampaknya EA Sports tidak akan mengubah penilaiannya. Mereka tetap akan merilis FIFA 20 pada 24 September 2019 untuk platform Origin, Xbox One, dan PlayStation 4.