Warkop DKI tidak bisa dipisahkan dari perjalanan hidup Indrodjojo Kusumonegoro alias Indro. Sebagai satu-satunya personel Warkop yang masih hidup, ia ingin mempertahankan eksistensi Warkop DKI sampai kapan pun.
Oleh
Ida Setyorini
·2 menit baca
PINGKAN DEBORA KALIGIS UNTUK KOMPAS
Indro Warkop
Warkop DKI tidak bisa dipisahkan dari perjalanan hidup Indrodjojo Kusumonegoro alias Indro. Sebagai satu-satunya personel Warkop yang masih hidup, ia ingin mempertahankan eksistensi Warkop DKI sampai kapan pun. Buat dia, memelihara Warkop DKI sudah menjadi tanggung jawabnya.
”Kita enggak siap-siap, loh, tiba-tiba dikasih nama Warkop. Itu kami anggap sebagai anugerah Tuhan. Buat kami itu seperti rasa syukur. Kita memelihara nama ini, kita memperjuangkan dan mempertahankan nama Warkop di dunia komedi ketika kita diberi kesempatan sama Tuhan,” ujarnya di Jakarta, Kamis (5/8/2019) lalu. Warkop merupakan kependekan dari warung kopi.
Ia bersyukur hingga kini nama Warkop dan gaya leluconnya bisa dinikmati masyarakat, termasuk anak muda zaman now. Buktinya, film Warkop DKI Reborn1 yang diproduksi Falcon Pictures ditonton jutaan penonton hingga dibuat sekuel kedua dan ketiganya. Sekuel ketiganya diberi judul Warkop DKI Reborn. Film itu dibintangi Adipati Dolken sebagai Kasino, Aliando Syarief sebagai Dono, dan Randy Danistha sebagai Indro. Warkop DKI Reborn akan ditayangkan di bioskop mulai Kamis (12/9/2019).
Ketika tampil di acara Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (9/9/2019), Indro menjelaskan, Warkop DKI Reborn 1 dan 2 adalah film remix. ”Nah, yang ketiga ini kita bebaskan semuanya. Makanya pemerannya baru semua,” ujarnya.
Melalui film Warkop DKI Reborn, Indroberusaha melestarikan nama dan lelucon Warkop kepada generasi-genarasi selanjutnya. ”Bagaimanapun, Warkop itu sudah jadi bagian dari budaya di bangsa ini, hampir di setiap daerah ada warung kopi, dan di situ ada demokrasi, ada komunikasi, ada segalanya. Makanya, ngobrol di warung kopi, nyentil sana sini, bukan mau usil, sekadar suara rakyat kecil, itu warkop banget dan itu kultur budaya yang sebenernya kita benar-benar ingin kita pertahankan,” ujarnya. (**)
