logo Kompas.id
UtamaPertahankan Arus Modal Masuk, ...
Iklan

Pertahankan Arus Modal Masuk, Jangan Lupakan Stabilitas Ekonomi

Aliran masuk dana jangka pendek (hot money) ke pasar obligasi Indonesia dengan mudahnya akan keluar kembali akibat sejumlah sentimen domestik dan global.

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/v-XYaj2TWRYuBy0m_a7hXAQeC0s=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190909_ENGLISH-ANALISIS-EKONOMI_A_web-Copy_1568035904.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Pengunjung melihat dan memantau pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada penutupan perdagangan saham Senin (9/9/2019), IHSG menguat 17,26 poin atau 0,27 persen ke level 6.326,21. Sementara  indeks saham LQ45 juga menguat 0,12 persen ke posisi 989,97.

JAKARTA, KOMPAS — Selisih imbal hasil antara obligasi Indonesia dan negara berkembang lainnya masih kompetitif dalam menarik masuk dana asing. Namun, fundamen ekonomi domestik tetap perlu diperbaiki guna mengantisipasi larinya investor jangka pendek.

Aliran masuk dana jangka pendek (hot money) ke pasar obligasi Indonesia dengan mudahnya akan keluar kembali akibat sejumlah sentimen domestik dan global, seperti melebarnya defisit transaksi berjalan dan resesi ekonomi AS.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000