logo Kompas.id
UtamaMesti Tak Tamat SD, Mahroji...
Iklan

Mesti Tak Tamat SD, Mahroji Jadi Pemandu Para Peneliti Burung di Halmahera

Merasa tak tenang menjalani hidup sebagai pembalak liar, Mahroji (42) memutuskan menjadi pecinta burung di kawasan Taman Nasional Aketajawe Lolobata di Pulau Halmahera, Maluku Utara.

Oleh
Siwi Yunita C
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AXzW7oq1Vhoo0vqA42Wc-2Igncc=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FWhatsApp-Image-2019-09-09-at-08.25.25_1567992420.jpeg
KOMPAS/SIWI YUNITA C

Mahroji, sukarelawan Taman Nasional Aketajawe Lolobata, Maluku.

Merasa tak tenang menjalani hidup sebagai pembalak liar, Mahroji (42) memutuskan menjadi pencinta burung di kawasan Taman Nasional Aketajawe Lolobata di Pulau Halmahera, Maluku Utara. Bukan sarjana, apalagi profesor, ia menjadi rujukan bagi para peneliti burung di Halmahera. Kemampuannya mengenali satwa dan tumbuhan menjadikan dia sebagai pemandu andal di hutan Aketajawe Lolobata.

Dingin dan gelap membekap kawasan Binagara di Desa Ake Jawi, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, pertengahan Maret lalu. Menjelang dini hari, Mahroji masih saja berkutat menyiapkan peralatannya untuk menuju hutan. ”Walau malam hari, kita masih bisa lihat banyak satwa. Kadang mereka tidur dan kita bisa melihat sarangnya,” katanya kepada tamu-tamunya.

Editor:
Siwi Yunita, budisuwarna
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000