2.500 Lowongan Kerja Diperebutkan di Banyuwangi Career Expo
Bursa Kerja Kabupaten Banyuwangi menawarkan 2.500 lowongan pekerjaan. Peluang kerja itu diperebutkan ratusan ribu pelamar lulusan SMP hingga sarjana.
Oleh
ANGGER PUTRANTO
·3 menit baca
BANYUWANGI, KOMPAS — Bursa Kerja Kabupaten Banyuwangi menawarkan 2.500 lowongan pekerjaan. Peluang kerja itu diperebutkan ratusan ribu pelamar lulusan SMP hingga sarjana.
Bursa Kerja Kabupaten Banyuwangi digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Tawangalun, Banyuwangi, selama tiga hari sejak hari ini, Kamis (5/9/2019). Tak hanya menawarkan lowongan pekerjaan, Bursa Kerja Kabupaten Banyuwangi juga membuka kesempatan bagi warga yang ingin meningkatkan keterampilan melalui sejumlah balai latihan kerja.
Salah satu perusahaan yang paling diminati ialah lowongan pekerjaan di PT Industri Kereta Api (INKA). PT INKA merupakan salah satu BUMN yang akan membuka pabrik barunya di Banyuwangi untuk produksi kereta komoditas ekspor.
”Baru 3 jam sejak dibuka, sudah ada 250 orang yang mengajukan lamaran kepada kami. Dalam bursa kerja kali ini kami menyediakan 50 lowongan untuk 13 posisi,” ujar Manager Pengembangan Organisasi PT INKA Instika Dani.
Bursa Kerja ini memberikan beragam peluang kerja bagi para pencari kerja. Selain industri manufaktur kereta api, sejumlah bidang pekerjaan yang ditawarkan antara lain industri, otomotif, retail, kesehatan, keuangan, perhotelan, dan pertambangan.
Baru tiga jam sejak dibuka, sudah ada 250 orang yang mengajukan lamaran kepada kami. Dalam bursa kerja kali ini kami menyediakan 50 lowongan untuk 13 posisi.
Sebanyak 2.500 lowongan yang dibuka tersebut ditujukan bagi lulusan mulai dari SMA/SMK, sarjana, hingga tenaga kerja yang baru lulus (fresh graduate) maupun yang telah berpengalaman kerja. Lowongan yang tersedia ialah posisi teknis hingga manajerial.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Banyuwangi Alam Sudrajat mengatakan, selain menyediakan stan-stan lowongan kerja, bursa kerja kali ini juga menyediakan stan konsultasi minat-bakat serta motivasi kerja dan Pusat Informasi Pelatihan Kerja.
”Selain 2.500 lowongan kerja, ada pula 2.500 kesempatan mengikuti latihan kerja dari Balai Besar Latihan Kerja (BBLK) Bandung, Balai Latihan Kerja Banyuwangi, dan Lembaga Perekrutan Kerja Swasta (LPKS),” tutur Alam.
Seksi Pemberdayaan BBLK Bandung Iwan Irawanto mengatakan, pihaknya membuka peluang bagi siapa saja yang ingin mengikuti pelatihan untuk meningkatkan keterampilan kerja. Dalam satu kali gelombang, sebanyak 640 peserta akan didampingi selama satu bulan secara gratis.
”Setelah didampingi selama satu bulan, peserta akan lulus dengan mengantongi dua sertifikat, yaitu sertifikat pelatihan kerja dan sertifikat kompetensi. Rata-rata 55 persen hingga 58 persen lulusan akan langsung terserap ke dunia kerja, sedangkan sisanya akan pulang ke daerahnya dan membuka usaha mandiri,” ujarnya.
Di BBLK Bandung, peserta akan mendapat 20 persen teori dan 80 persen praktik. Bidang ilmu yang dipelajari ialah otomotif, manufaktur, dan teknik pendingin.
Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, saat membuka Bursa Kerja, mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk menekan pengangguran terbuka.
”Ini adalah cara untuk membuka kesempatan kerja bagi anak-anak muda daerah. Beragam jenis pekerjaan tersedia yang bisa dipilih sesuai dengan keahlian dan minat masing-masing. Kami berharap Career Expo ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi para pencari kerja dan membuka jalan untuk meningkatkan perekonomiannya,” ujar Yusuf.