logo Kompas.id
UtamaKebebasan Aturan Buku...
Iklan

Kebebasan Aturan Buku Pelajaran Patut Dipertimbangkan

Membebaskan penerbitan buku teks pelajaran tanpa campur tangan langsung pemerintah pusat dinilai bisa membentuk iklim industri perbukuan untuk pendidikan lebih kompetitif.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/quHPl4dXhrkI_LlCbTU8mWptp3s=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190725-dne-penilaian-buku_1564063598.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Sebanyak 74 penilai yang terdiri dari akademisi, pakar, dan guru menilai 492 judul buku nonteks pelajaran untuk dipastikan layak disebar ke sekolah-sekolah dalam rapat kerja Badan Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, Kamis (25/7/2019).

Sistem penerbitan buku pelajaran diatur pemerintah. Ada usulan supaya penerbitan buku pelajaran ini dibebaskan agar kompetitif.

JAKARTA, KOMPAS — Membebaskan penerbitan buku teks pelajaran tanpa campur tangan langsung pemerintah pusat dinilai bisa membentuk iklim industri perbukuan untuk pendidikan lebih kompetitif dalam artian aspek pedagogik dan keilmuan yang terkandung di dalamnya. Sekolah juga memiliki kebebasan memilih buku pelajaran sesuai dengan kebutuhan ataupun nilai budaya yang dianut oleh suatu wilayah.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000