Serbia Pulangkan Filipina, "Beruang Merah" Taklukkan Korsel
Oleh
·3 menit baca
AFP/YE AUNG THU
Pemain Serbia, Vasilije Micic (kanan) bertarung memperebutkan bola dengan pemain Filipina, Jaymar Perez, pada babak penyisihan Grup D, Piala Dunia FIBA 2019, di Foshan International Sports and Cultural Center, Foshan, China.
FOSHAN, SENIN - Tim nasional basket Serbia mengalahkan Filipina dengan selisih skor hampir separuhnya, yaitu 126-67. Dengan kemenangan itu, Serbia memulangkan Filipina dari babak penyisihan Grup D Piala Dunia FIBA 2019 China.
Filipina tersingkir dari Grup D pada laga di Foshan International Sports and Cultural Center, Foshan, Senin (2/9/2019) malam waktu setempat. Sebelumnya di tempat yang sama pada Senin petang, Angola kalah dari Italia dengan skor 61-92.
Kedua tim ini dipastikan angkat koper dari FIBA 2019 karena telah dua kali kalah. Kendati begitu, keduanya akan bertemu pada Rabu, 4 September 2019.
Tidak seperti pada laga perdana saat menghadapi Angola, Serbia yang diarsiteki Sasha Djordjevic tidak menurunkan raksasa Serbia, Boban Marjanovic, sebagai pemain inti. Djordjevic juga tidak memainkan bintang andalan Denver Nuggets, Nikola Jokic, sebagai pemain inti. Keduanya turun sebagai pemain penganti.
Menghadapi Filipina, Serbia dimotori sang pengatur serangan Vasilije Micic. Micic menyumbangkan 11 poin, 7 asis, 2 rebound, dan 2 steal. Jokic menambahkan 11 angka, 7 rebound, dan 7 asis. Adapun Marjanovic mencetak 9 angka, 3 asis, 2 blok, dan 1 rebound.
Nemanja Bjelica yang sebelumnya diturunkan sebagai pemain inti, kini dimainkan dari bangku cadangan. Namun, Bjelica justru mampu menjadi penyumbang poin tertinggi Serbia dengan 20 angka, 3 rebound, 1 asis, dan 1 steal. Bogdan Bogdanovic yang sama-sama Bjelica bermain di Sacramento Kings mencetak 17 poin, 5 asis, 3 rebound dan 2 steal.
Berbeda dengan Serbia, Filipina bermain dengan tim terbaiknya yang mayoritas merupakan pemain naturalisasi. Namun tetap saja Filipina tidak bisa mengimbangi Serbia yang merupakan tim peringkat 1 dunia versi FIBA.
Filipina tidak memasukkan Jordan Clarkson yang menjadi andalan pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Sebagai gantinya, Filipina menurunkan Jaymar Perez. Perez menjadi gudang poin Filipina dengan mencetak 16 poin, 3 asis, dan 2 steal.
AFP/YE AUNG THU
Pemain Filipina, Jaymar Perez (kiri) berupaya melewati pemain Serbia pada babak penyisihan Grup D, Piala Dunia FIBA 2019, di Foshan International Sports and Cultural Center, Foshan, China.
Filipina yang ditangani Joseller Guiao itu juga diperkuat Paul John Dalistan. Dalistan yang juga bermain di Asian Games 2018 mampu mendulang 15 poin, 2 steal, 1 rebound, dan 1 asis.
Tertinggal hampir separuh angka, membuat pemain Filipina frustasi. Kerap kali mereka memperlihatkan permainan fisik yang cenderung kasar kepada pemain-pemain Serbia. Hal itu membuat wasit memberikan tembakan penalti kepada Serbia atas technical foul atau pelanggaran Dalistan pada kuarter empat.
Rusia kalahkan Korsel
Sementara itu, pada laga Grup B, sang "beruang merah" Rusia akhirnya mampu menyusul Argentina yang sudah lebih dulu meraih tiket ke babak selanjutnya. Rusia mengalahkan Korea Selatan (Korsel) dengan skor 87-73 di Wuhan Gymnasium, Wuhan, China. Pada laga sebelumnya di tempat yang sama, Argentina mengandaskan Nigeria dengan skor 94-81.
AFP/STR
Pemain Rusia, Vladimir Ivlev (kanan), menghadang pemain Korsel Ra Gun-ah atau Ricardo Ratliffe pada babak penyisihan Piala Dunia FIBA 2019 di Wuhan Gymnasium, Wuhan, China.
Kunci kemenangan Rusia adalah mematikan pergerakan pemain andalan Korsel, Ra Gun-ah atau Ricardo Ratliffe. Pada laga melawan Argentina, pemain naturaliasi Korsel ini mampu mencetak double-double dengan 31 poin dan 15 rebound.
Pada laga melawan Rusia, Ra Gun-ah sebenarnya juga mampu mencetak double-double. Namun dulangan poinnya lebih sedikit ketimbang saat melawan Argentina, yaitu 19 poin dan 10 rebound.
Dua pemain inti Rusia, Vitaly Fridzon dan Andrey Vorontsevich, menjadi kunci kemenangan Rusia. Mereka sama-sama mencetak 13 poin.
Pada Rabu, 4 September 2019, Rusia akan berhadapan dengan Argentina untuk menentukan juara grup. Sedangkan Korsel dan Nigeria akan saling berhadapan kendati kedua tim ini sudah pasti angkat koper dari FIBA 2019.