logo Kompas.id
UtamaPapua dan Kehati-hatian...
Iklan

Papua dan Kehati-hatian Jurnalisme

Aksi demo di beberapa wilayah di Papua dan Papua Barat setelah peringatan ke-74 Kemerdekaan Indonesia tak banyak mendapat pemberitaan di luar negeri. Mengapa?

Oleh
Mahatma Chryshna
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6B-4YmEIOZtGLDSTj3hLtwZ1mpU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190821_ENGLISH-PAPUA_C_web_1566396639.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Wali Kota Sorong, Papua Barat Lamberthus Jitmau (baju putih kanan) berbicara kepada massa di depan halaman kantor wali kota pada Rabu (21/8/2019). Massa memprotes tindakan diskriminasi dan kekerasan yang menimpa mahasiswa asal Papua di Surabaya dan Malang, beberapa waktu lalu.

Verifikasi merupakan napas yang menghidupkan jurnalisme. Tanpanya, informasi akan menjadi amunisi yang menyulut perang narasi.

Aksi demo di beberapa wilayah di Papua dan Papua Barat setelah peringatan ke-74 Kemerdekaan Indonesia tak banyak mendapat pemberitaan di luar negeri. Hal itu dapat terjadi karena sulitnya mendapatkan konfirmasi dan verifikasi sebelum pemuatan berita.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000