logo Kompas.id
UtamaJakarta Bukan Batavia
Iklan

Jakarta Bukan Batavia

Susan Blackburn dalam bukunya, Jakarta, Sejarah 400 Tahun, menuliskan, ”Sebagaimana Belanda telah dua kali membangun Batavia baru, pertama di Kota dan kemudian di Gambir, pada era ini Soekarno juga memindahkan poros utama kota. Ia bertekad memberikan gambaran modern bagi Jakarta merdeka yang difokuskan di Jalan Thamrin yang membentang dari sudut barat daya Lapangan Merdeka menuju Jalan Sudirman dan Kebayoran Baru. Daerah ini bersih dari konotasi kolonial, serta akan menampilkan karya-karya hebat para arsitek dan kontraktor Indonesia.”

Oleh
Neli Triana
· 7 menit baca

Dalam Kajian Pemindahan Ibu Kota Negara dari Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta adalah Batavia dan disebut representasi kepentingan Belanda, bukan rakyat Indonesia. Hal ini menjadi salah satu alasan yang memperkuat Indonesia memerlukan ibu kota baru. Alasan yang mengusik fakta sejarah karena di awal masa kemerdekaan, Presiden Soekarno membenahi dan membangun Jakarta untuk membersihkannya dari konotasi kolonial. Batavia adalah bagian pembentuk Jakarta, tetapi tak bisa disamakan dengan Jakarta.

https://cdn-assetd.kompas.id/atHWSa_C9MHQW0iHnNQJxT4cpi8=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FMONAS-2_web.jpg
Kompas/JB Suratno/Iwan Setiyawan

Monumen Nasional, populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas, adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda. Pembangunan monumen ini dimulai pada 17 Agustus 1961 di bawah perintah Presiden Soekarno, dan dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975.

https://cdn-assetd.kompas.id/_Rucl5kTbhwJoGY1FRwepPUrgNc=/1024x510/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fkompas_tark_17380150_116_0.jpeg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Tugu Monumen Nasional

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000