Lima pegolf Indonesia lolos dari cut off pada hari kedua turnamen golf Bank BRI Indonesia Open di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Jumat (30/8/2019). Kelimanya adalah Naraajie Emerald Ramadhan Putra, Rory Hie, Joshua Andrew Wirawan, Kevin Caesario Akbar, dan Danny Masrin.
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·3 menit baca
PGI/ERLANGGA TRIBUANA UNTUK KOMPAS
Pegolf Indonesia Rory Hie lolos "cut off" pada hari kedua Turnamen Bank BRI Indonesia Open di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Jumat (30/8/2019).
JAKARTA, KOMPAS – Lima pegolf Indonesia lolos dari cut off pada hari kedua turnamen golf Bank BRI Indonesia Open di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Jumat (30/8/2019). Kelimanya adalah Naraajie Emerald Ramadhan Putra, Rory Hie, Joshua Andrew Wirawan, Kevin Caesario Akbar, dan Danny Masrin.
Naraajie yang merupakan pegolf amatir justru tampil gemilang dan mengungguli para pegolf senior senegaranya. Naraajie menempati posisi kedua di klasemen sementara dengan skor total 135 atau 9 pukulan di bawah par.
Raihan Naraajie itu sama dengan JC Ritchie dari Afrika Selatan dan terpaut hanya 1 pukulan dari Itthipat Buranatanyaratasa Thailand yang memimpin klasemen.
Bermain dengan bekal skor 66 atau 6 pukulan di bawah par pada hari pertama, Naraajie hanya bermain even par di sembilan hole pertamanya berkat catatan dua birdie (1 pukulan di bawah par) dan dua bogey (1 pukulan di atas par).
Dalam kondisi angin yang berembus kencang, Naraajie harus bermain sabar untuk mempertahankan konsistensi permainannya. Keputusannya ini kemudian membuahkan hasil dengan keberhasilannya menambah koleksi birdie-nya di hole 3, 4, dan 5 sehingga mencatat 3 pukulan di bawah par.
"Hari ini saya main siang dan anginnya juga kencang, jadi saya harus bermain sabar. Permainan saya di sembilan hole pertama kurang bagus, tetapi di sembilan hole terakhir saya bisa memanfaatkan peluang birdie yang saya dapatkan, tetapi memang dituntut kesabaran saja karena angin yang kencang hari ini," jelas Naraajie.
ASIAN TOUR/ERLANGGA TRIBUANA UNTUK KOMPAS
Pegolf Indonesia Naraajie Emerald Ramadhan Putra menempati posisi kedua dengan 9 pukulan di bawah par pada hari kedua Turnamen Bank BRI Indonesia Open di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Selain Naraajie, pemain tuan rumah lainnya yang berhasil mempertahankan permainannya ialah Rory Hie. Bermain pada sesi sore, Rory juga harus menghadapi tantangan berupa angin kencang sehingga membuatnya hanya mampu bermain even par 72.
"Hari ini anginnya kencang sekali jauh berbeda daripada kemarin. Saya beruntung hari ini karena pukulan saya hari ini sedang tidak enak. Tapi saya masih bisa beberapa kali mengamankan par, dan putting saya juga hari ini bagus," tutur Rory, yang mengikuti Naraajie untuk melangkah ke putaran ketiga dan keempat.
Sementara itu, Joshua Andrew Wirawan juga berhasil memastikan lolos ke putaran akhir pekan. Pegolf asal Surabaya ini bermain dengan ditemani pelatihnya, Suprapto, yang juga merupakan pegolf profesional.
Bermain bersama pelatih membuatnya berhasil bermain lebih stabil. Meskipun mencatatkan skor 73, bekal skor 68 pada hari pertama membuatnya berhasil lolos cut dengan total 3 pukulan di bawah par.
"Besok saya lebih bersikap nothing to loose. Hari ini saya sudah melewati cut, jadi besok lebih bermain berani," tutur pegolf yang akrab disapa Andrew ini.
Kevin Caesario Akbar dan Danny Masrin juga mengikuti jejak Naraajie, Rory, dan Andrew ke putaran akhir pekan. Kevin dan Danny sama-sama mencatatkan skor 1 di bawah par 143.
ASIAN TOUR/ERLANGGA TRIBUANA UNTUK KOMPAS
Pegolf Thailand Itthipat Buranatanyaratasa memuncaki klasemen dengan 10 pukulan di bawah par pada hari kedua Turnamen Bank BRI Indonesia Open di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Papan atas
Pada papan atas, Itthipat Buranatanyaratasa memimpin klasemen dengan mencetak 3 pukulan di bawah par dan secara total mencetak skor 134 atau 10 pukulan di bawah par. Tiga pukulan di bawah par dicetak pada hole 5, 6, 18.
Buranatanyaratasa bermain dalam kondisi yang kurang fokus karena telepon genggamnya tertinggal di taksi. Namun, telepon genggam itu akhirnya dikembalikan sang sopir taksi ke hotelnya.
"Saya melewatkan beberapa peluang birdie hari ini karena saya kehilangan fokus. Untungnya, saya masih bisa bermain dengan baik. Kalau tidak terganggu dengan insiden ini mungkin saya bisa main lebih baik lagi," kata Buranatanyaratasa.
