Duka kembali menyelimuti keluarga Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden keenam RI itu bersedih atas kepergian ibundanya, Siti Habibah.
Oleh
PRADIPTA PANDU MUSTIKA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Hampir tiga bulan setelah berduka atas kepergian istrinya, presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, kembali melepas kepergian orang yang dicintainya. Kali ini ibundanya, Siti Habibah, mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur, Jawa Barat, Jumat (30/8/2019) pukul 19.21.
Almarhum wafat di usia 91 tahun setelah menjalani perawatan intensif sejak 8 Agustus. Meski demikian, hingga saat ini belum ada informasi lokasi pemakaman jenazah.
”Menurut rencana jenazah disemayamkan di kediaman pribadi Bapak SBY di Puri Cikeas untuk selanjutnya dimakamkan pada Sabtu, 31 Agustus 2019. Tempat menyusul,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik melalui keterangan tertulis.
Berdasarkan catatan Kompas, ibunda Presiden Yudhoyono beberapa kali menjalani perawatan di rumah sakit sejak 2009 karena menderita infeksi saluran empedu. Yudhoyono yang saat itu masih menjabat presiden pun sering membatalkan agenda kenegaraan untuk menerima sang ibunda.
Sebelumnya, Yudhoyono berduka atas kepergian istrinya, Ny Ani Yudhoyono, pada Sabtu (1/6/2019) di Singapura. Ani kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, pada Minggu (2/6/2019). Yudhoyono selalu mendampingi perawatan Ny Ani di Singapura.
Saat memberi sambutan ketika jenazah Ny Ani disemayamkan di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Yudhoyono menyampaikan doa yang selalu dipanjatkan ketika Ani masih sakit. ”Waktu itu saya katakan seperti ini, panjangkanlah usia istri tercinta kalau itu membawa kebaikan baginya. Namun, ya Allah, kami ikhlas jika Engkau memanggil istri tercinta kalau itu membawa kebaikan baginya,” kata Yudhoyono.